Gubernur Gorontalo Dilaporkan karena Bagikan Sembako, Rusli Habibie: Saya Tanggung Jawab atas Rakyat

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menanggapi laporan warga ke polisi pada dirinya yang dinilai melanggar Maklumat Kapolri.

Pasalnya, ia sempat membagi-bagikan sembako kepada sejumlah pengemudi becak motor di Lapangan Taruna Kota Gorontalo pada 7 April 2020.

Kegiatan itu pun membuat kerumunan massa.

Dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (19/4/2020) Rusli mengaku tak ambil pusing dengan laporan tersebut.

Menurutnya, pembagian sembako itu dilakukan sebagai wujud kepeduliannya pada masyarakat.

"Biarin aja, saya sekarang fokus untuk masalah wabah, bencana nonalam Covid-19," papar Rusli.

Kendati demikian, dirinya mengaku siap menghadapi laporan tersebut.

Rusli mengatakan hal yang terpenting baginya adalah masyarakat di wilayahnya dapat tercukupi kebutuhannya.

"Bagi saya, rakyat Gorontalo di atas segala-galanya," ujarnya.

"Kalaupun saya harus jadi korban silahkan, yang penting saya tidak ada korban jatuh."

"Sekalipun saya masuk penjara, yang penting saya bertanggungjawab atas rakyat saya,"imbuhnya.

Sebelumnya, seorang warga bernama Alyun Hippy melaporkan Rusli atas aksinya bagi-bagi sembako yang melibatkan massa dalam jumlah banyak.

Rusli dinilai tidak memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana anjuran pemerintah untuk mengatasi penyebaran Virus Corona.

Tak hanya melanggar Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Virus Corona, Rusli Habibie juga diduga melanggar UU Karantina Kesehatan  pasal 93.

Selain bagi bagi sembako, Gubernur Rusli Habibie dilaporkan  atas kelalaian melakukan penanganan 170 orang alumni jamaah tabligh Gowa Sulawesi Selatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Dilaporkan Ke Polisi, Gubernur Gorontalo: Yang Penting Rakyat Terselamatkan