Hoax or Fact: Golongan Darah A Lebih Rentan terharap Virus Corona, Bagaimana dengan O?

TRIBUN-VIDEO.COM - Wabah virus corona semakin meresahkan masyarakat di seluruh dunia terlebih Indonesia.

Baru-baru ini beredar kabar di media sosial yang menyebut orang dengan golongan darah A mungkin lebih rentan terhadap virus corona, sedangkan mereka yang memiliki golongan darah O bisa lebih resisten.

Kira-kira gimana ya kebenarannya? Yuk cek kebenarannya.

Beredar kabar di media sosial yang menyebut orang dengan golongan darah A mungkin lebih rentan terhadap virus corona, sedangkan mereka yang memiliki golongan darah O bisa lebih resisten.

Setelah ditelusuri, kabar itu benar adanya.

Dikutip dari New York Post, Menurut sebuah studi pendahuluan baru di China, para peneliti yang mempelajari Covid-19 di pusat wabahnya, Wuhan, dan kota Shenzen menemukan proporsi pasien golongan darah A yang terinfeksi dan meninggal akibat virus ini 'secara signifikan' lebih tinggi daripada mereka yang memiliki golongan darah yang sama di masyarakat umum.

Pasien dengan golongan darah O, sementara itu membuat proporsi yang lebih kecil dari mereka yang terinfeksi dan meninggal akibat virus tersebut.

Disebutkan, tim yang dipimpin oleh Wang Xinghuan, menyebut studi ini sebagai langkah awal, dengan bekerja keras untuk mengembangkan temuan yang kongkret.

Penelitian tersebut, dipublikasikan di Medrxiv.org, yang membandingkan golongan darah dari 2.173 kasus virus corona yang dikonfirmasi di Wuhan dan Shenzhen dengan lebih dari 3.694 penduduk sehat di wilayah Wuhan.

Sebanyak 31,16 persen penduduk Wuhan memiliki golongan darah A, sedangkan 37,75 persen pasien coronavirus yang disurvei di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan setempat memiliki jenis darah yang sama.

Dari sampel kasus virus corona yang sama di rumah sakit, 25,8 persen memiliki golongan darah O, dibandingkan dengan 33,84 persen pada populasi umum.

Adapun, studi ini juga memeriksa 206 pasien yang meninggal karena virus, dan meneukan 85 korban, atau 41,26 persen memiliki darah tipe A.

Artinya, hanya 52 dari kematian, atau sekiatar seperempat yang memiliki golongan darah O.

Namun, dijelaskan jika orang yang memiliki golongan darah A tidak perlu panik.

Lantaran hal itu tidak berarti akan terinfeksi 100 persin, begitu juga dengan orang yang memiliki golongan darah O, tidak berarti benar-benar aman.

Pasalnya, mencuci tangan dan mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh pihak berwenang sangatlah penting.

(Tribun-Video.com/ Rusintha)

Artikel ini telah tayang di nypost.com dengan judul People with blood type A might be more susceptible to coronavirus, study finds