Salat Jumat di Seluruh Negeri Dibatalkan Pemerintah Iran sebagai Antisipasi Penularan Covid-19

TRIBUN-VIDEO.COM - Negara Iran diketahui menjadi salah satu negara yang mengantongi kasus Virus Corona terbesar di dunia setelah Korea Selatan dan juga Italia.

Dengan 519 kasus yang kini tengah dihadapi oleh negara Iran, kini pemerintah setempat malarang masyarakatnya untuk salat Jumat di pusat-pusat semua provinsi seluruh negeri.

Dikutip dari Tribunnews.com, diketahui larangan tak boleh salat Jumat itu sudah memasuki minggu kedua.

Larangan tersebut dilakukan untuk seluruh umat muslim di sana, baik Muslim Sunni maupun Syiah.

Disebutkan, larangan itu bertujuan untuk mengurangi akses keramaian publik dan mengurangi resiko penyebaran wabah.

Sekolah dan universitas juga ditutup sementara waktu, sejumlah acara seperti konser dan ajang pertandingan olahraga turut dibatalkan.

Pada Kamis (5/3/2020), Menteri Kesehatan Namaki mengumumkan rencana pemerintah untuk mengatasi wabah mematikan tersebut.

Menurutnya, beberapa orang yang terinfeksi harus diberi bantuan medis namun dikarantina di dalam rumah.

Sementara itu, yang memiliki kondisi kritis harus dirawat di rumah sakit.

Dan di akhir minggu ini, jumlah fasilitas medis akan ditambah dua kali lipat sebanyak 300.000 paramedis dan spesialis yang tergabung dalam tim nasional.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Covid-19, Salat Jumat di Seluruh Negeri Dibatalkan Pemerintah Iran, Antisipasi Penularan Corona