Rabu, 14 Mei 2025

Siswa SMP di Sleman Hanyut

Pengakuan 3 Tersangka Tragedi Susur Sungai, Minta Sendiri Kepala Diplontos & Ungkap Perlakuan di Sel

Kamis, 27 Februari 2020 10:02 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi terkini tiga tersangka tragedi susur sungai, minta sendiri kepala digundul hingga diperlakukan secara baik.

Tiga guru pembina pramuka yang bertanggung jawab atas tewasnya kematian 10 siswa dalam tragedi susur sungai.

Ketiganya mengaku diperlakukan dengan baik di dalam sel.

Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DIY bersama Dinas Pendidikan Sleman, menemui tiga tersangka peristiwa susur Sungai Sempor, Rabu (26/2/2020).

Selain untuk melihat kondisi ketiga tersangka, PGRI juga ingin mengkonfirmasi mengenai alasan polisi menggunduli kepala ketiganya.

Pihak yang hadir mengunjungi ketiga tersangka di Mapolres Sleman yaitu Andar Rujito Kepala Biro Advokasi Perlindungan Hukum dan Penegakan Kode Etik PGRI DIY, Sukirno Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum PGRI DIY , Arif Haryono Plt Kepala Dinas Pendidikan Sleman, dan Penjabat Sekda Sleman Hardo Kiswoyo.

Keempat orang ini lantas berbincang cukup lama dengan IYA, R, dan DDS di Aula Mapolres Sleman.

Keempatnya berbincang mengenai kondisi para tersangka selama ditahan dan termasuk kepala yang gundul.

"Kami minta diluruskan bahwa kami itu baik-baik saja. Tolong nanti supaya di luar diluruskan," ujar IYA saat pertemuan di Aula Mapolres Sleman, Rabu.

IYA menuturkan, dia, R, dan DDS menjalani proses hukum dengan baik, sesuai koridor hukum.

Selama ditahan di Mapolres Sleman, ketiganya diperlakukan dengan baik.

Usai mendengar penjelasan itu, Arif bertanya mengenai kepala ketiganya yang gundul.

Ketiganya juga mengenakan baju oranye agar sama dengan tahanan lain.

Sehingga tidak ada perbedaan satu sama lain di dalam tahanan. Sebab semua sama di mata hukum.

IYA menegaskan, proses hukum harus dijalankan. IYA bersama R dan DDS memang harus mempertanggungjawabkan atas apa yang terjadi.

Pada kesempatan ini, IYA dihubungkan melalui telepon dengan Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) PB PGRI Ahmad Wahyudi.

Mereka sehat, baik, dan tidak ada satu permasalahan," tuturnya.

Terkait dengan kepala gundul, merupakan permintaan dari ketiganya. Supaya sama tahanan lain.

Kepala Biro Advokasi Perlindungan Hukum dan Penegakan Kode Etik PGRI DIY Andar Rujito mengajak semua guru agar bangga dengan ketiga tersangka.

Bukan bangga atas peristiwanya, tetapi bagimana mereka siap bertanggungjawab atas perbuatanya," ujarnya.

Ia menyebut banyak orang yang tidak tahu kondisi ketiganya selama ditahan.

Tetapi setelah bertemu, kondisi mereka baik-baik saja.

"Dengan media sosial kemarin karena tidak tahu persis kita menjadi prihatin bersama, pasti kita bergejolak, semua guru pada menangis.

Tetapi hari ini saya mendengar langsung bahwa mereka sangat memahami dan menerima apa yang diperlakukan dan harus diperlakukan dalam proses hukum," ujar dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan 3 Tersangka Tragedi Susur Sungai, Minta Sendiri Kepala Diplontos & Ungkap Perlakuan di Sel

Editor: Panji Anggoro Putro
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved