Kamis, 15 Mei 2025

Siswa SMP di Sleman Hanyut

Kronologi Kejadian Maut Susur Sungai yang Tewaskan 9 Orang siswa SMP N Turi 1 Sleman

Sabtu, 22 Februari 2020 19:11 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Tragedi susur sungai untuk kegiatan Pramuka berujung tragis.

Dilansir dari Tribunnews.com, ratusan siswa mengalami kecelakaan saat melakukan kegiatan pramuka.

Rencananya untuk memperingati hari peringatan pramuka, SMPN 1 Turi Sleman melaksanakan kegiatan susur sungai.

Namun tak disangka kegiatan susur sungai yang dilaksanakan pada hari Jumat (21/2/2020) ini mengalami kendala.

Para siswa SMPN 1 Turi Sleman ini melaksanakan kegiatan susur Sungai Sempor, Dukuh Donokerto, Turi Sleman.

Kegiatan susur sungai dimulai pada pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya masyarakat setempat sudah sempat mengingatkan mengenai cuaca buruk yang terjadi di lokasi.

Sebanyak dua siswa selamat, kemudian menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Dilansir Kompas.com, salah satu siswa yang juga sebagai peserta susur sungai, Ahmad Bakir, memberikan keterangan mengenai kejadian.

Bakir merupakan siswa SMPN 1 Turi Sleman dari kelas 8.

Bakir menyatakan awal mulanya para peserta pramuka susur sungai mulai kumpul di sekolah.

Kemudian kegiatan itu dilanjutkan dengan berangkat ke sungai Sempor, yang berada di wilayah Outbound Valley.

Ahmad Bakir menceriatakan bahwa saat berangkat dari sekolah kondisi cuaca saat itu adalah hujan deras.

Saat memulai kegiatan susur sungai, saat itu memang cuaca sudah kembali membaik.

Bakir menyatakan bahwa saat mulai kegiatan susur sungai ia berada di paling belakang.

Evakuasi siswa SMP Negeri di Turi Sleman yang hanyut terbawa arus Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi, Jumat (21/2/2020)

Ia menyatakan saat itu kedalaman air bervariasi, hingga mencapai sekitar 50 cm dan 1 meter.

Setelah beberapa saat melakukan kegiatan susur sungai ini, kondisi cuaca tiba-tiba kembali memburuk.

Mulai turun hujan gerimis sore itu, beberapa siswa mulai panik.

Namun Bakir berteriak kepada teman-temannya agar semuanya tetap berpegang erat.

Ia juga mengatakan kepada seluruh temannya agar tidak panik.

Bakir yang sedang berada diposisi yang lebih tinggi saat itu berusaha membantu teman-temannya.

Kemudian ia segera mencari benda yang ada di bibir sungai sebagai alat untuk menolong teman-temannya.

Bakir juga menyatakan bahwa saat ekgiatan susur sungai berlangsung para pembina tetap mendampingi mereka.

Para pendamping mendampingi peserta susur sungai di belakang dan tengah rombongan.

Tak menyangka saat itu tiba-tiba terjadi arus banjir yang sangat deras.

Ahmad Bakir berusaha melemparkan alat seadanya, seperti akar panjang yang ia gunakan untuk selamatkan 6 temannya.

Kemudian siswa lain yang bernama Danu, mencoba melompat ke sungai untuk menyelamatkan temannya yang terbawa air sungai saat itu.

Kemudian Danu berhasil menarik 2 wanita kepinggir sungai, dan 1 siswa lainnya berpegang batu di sungai.

Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat sekitar 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.

Dilansir Tribun Jogja, Kanit Lantas Polsek Turi, Nur Hasan mengatakan total murid yang akan mengikuti kegiatan tersebut yakni 257.

Ada 146 murid yang sudah melakukan presensi kegiatan susur sungai sore itu.

Namun tidak semua siswa berangkat dalam kegiatan susur sungai ini.

Akibat kecelakaan itu menyebabkan beberapa siswa dikabarkan hanyut terseret arus.

Hal ini menyebabkan 7 siswa ditemukan meninggal, dan 3 siswa masih dalam proses pencarian.

Dari total 249 siswa, 2016 siswa dinyatakan selamat.

Sementara 23 siswa lainnya luka-luka, dan sempat dilarikan di puskesmas Sleman.

Peserta susur sungai ini terdiri dari 124 siswa kelas 7 dan 125 siswa dari kelas 8. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Susur Sungai Maut Siswa SMPN 1 Turi Sleman, Masih Ada Siswa yang Belum Ditemukan

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Bintang Nur Rahman
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved