Kantor SAR Yogyakarta Beri Konfirmasi soal Korban Meninggal Insiden Susur Sungai SMPN 1 Turi Sleman

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Kantor SAR Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi mengkonfirmasi jumlah korban siswa SMPN 1 Turi yang meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Pramuka dengan kegiatan Susur Sungai Sempor di Turi, Sleman, DIY, Jumat (21/2/2020) sore.

Diketahui, ratusan siswa SMPN 1 Turi mengikuti kegiatan Pramuka dengan kegiatan Susur Sungai Sempor di Desa Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2) sore.

Beberapa di antaranya hanyut oleh aliran sungai yang tiba-tiba datang dari arah utara.

Saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (22/2/2020), Wahyu mengatakan dari total 249 siswa yang mengikuti kegiatan, tujuh di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Sementara tiga lainnya belum ditemukan.

Wahyu menyebut tujuh korban meninggal dunia semuanya adalah perempuan.

Pun demikian dengan siswa yang masih belum diketemukan adalah perempuan.

Wahyu mengatakan para korban yang mengalami luka-luka menjalani perawatan.

Total korban luka adalah 23 siswa, 21 di antaranya sudah diperbolehkan pulang.

Sementara dua lainnya masih menjalani rawat inap di Puskesmas Turi.(Tribunnews /  Vincentius Jyestha Candraditya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Siswi SMPN 1 Turi Sleman Saat Ikut Susur Sungai Terkonfirmasi Meninggal Dunia