Kamis, 15 Mei 2025

Kasus Korupsi

Melongok Rumah Mewah yang Diduga Tempat Persembunyian Eks Sekretaris MA Nurhadi di Patal Senayan

Kamis, 20 Februari 2020 23:09 WIB
Tribunnews.com

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Teka-teki keberadaan Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono masih belum terungkap.

Usai ditetapkan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap, jejak keduanya lenyap tak diketahui.

Sebelumnya, masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menginfokan, buronan kasus korupsi sebesar Rp46 miliar itu kemungkinan bersembunyi di tiga lokasi.

Pertama di apartemen di kawasan Sudirman Center Business District (SCBD), Jakarta Selatan; vila di Gadog Kabupaten Bogor, Jawa Barat; serta rumah di bilangan Patal Senayan, Jakarta Selatan.

Tribunnews.com mencoba mendatangi salah satu lokasi yang diduga jadi tempat pelarian keduanya dari buruan lembaga antirasuah pada Kamis (20/2/2020) sore. Yakni, kediaman Rezky Herbiyono di Jalan Raya Patal Senayan Nomor 3B, Jakarta Selatan.

Tak cukup sulit menemukan lokasi rumah Rezky. Rumah mewahnya sangat mencolok lantaran terletak tepat di depan akses jalan utama Patal Senayan. Apabila dirinci, rumahnya tidak jauh dari depan apartemen Patal Senayan dan hanya berjarak 300 meter dari Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dari depan, rumah dua lantai itu tampak megah dengan paduan warna putih dan abu-abu. Namun saat mendekati rumah itu, rumah berpagar kayu coklat tersebut tampak kosong tak berpenghuni.

Di depan pagar, hanya terdapat satu keranjang sampah berwarna hijau yang diletakan sembarang. Dari luar, tidak terdengar sedikitpun suara aktivitas dari dalam rumah.

Kepada Tribunnews.com, Ketua RT 01 RW 07, Ningga Siagian (36), membenarkan rumah itu merupakan rumah Rezky yang kini jadi buronan KPK. Namun sayang, sejak dibeli sekira se-tahun lalu, rumah tersebut tidak pernah dihuni oleh Rezky ataupun keluarga.

"Kita semua taunya disini rumah itu di renovasi terus. Sejak rumah itu dibeli oleh orang lain yang katanya namanya Rezky itu saya belum liat orangnya kayak gimana," kata Ningga.

Selama ini, Ningga menyatakan, urusan tentang iuran keamanan hingga iuran sampah biasa dia minta kepada mandor atau tukang renovasi rumah. Namun sejak 6 bulan lalu, seluruh tukang dan mandor tersebut telah tiada.

"Tukang tukang itu sudah setahun lebih ada. Tapi sejak 6 bulan yang lalu nggak ada lagi orang sama sekali. Dulu masih ada orang dan mandor apa segala macam. Kita minta iuran sampah ke mandor dan tukang tukang," jelas dia.

Dia menjamin keberadaan Nurhadi dan Rezky tak ada di rumah tersebut. Sebab, kata dia, beberapa kali ia masih memperhatikan hingga larut malam pun rumah itu tampak kosong tak berpenghuni.

"Rumah saya di 1B cuma beda dua rumah. Nggak ada, saya dari lahir hidup disini gak pernah lihat si Rezky," tukas dia. (*)

Editor: Tri Hantoro
Video Production: Panji Yudantama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Nurhadi   #rumah mewah   #Patal Senayan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved