Hoax or Fact: Kekerasan pada Wanita Penumpang KRL

TRIBUN-VIDEO.COM - Mengendalikan emosi menjadi hal yang utama ketika seseorang mengalami peristiwa yang tidak diinginkan.

Belakangan beredar di jagat dunia maya seorang pria melakukan tindak kekerasan terhadap wanita penumpang KRL.

Cerita tentang seorang wanita yang mendapat perlakukan kasar dari seorang pria di dalam KRL viral di media sosial
Kisah ini terungkap dalam unggahan akun Twitter @yassiloveit pada Rabu (1222020) lalu.

Dikutip dari tribunnews.com menurut cerita yang beredar wanita tersebut ditampar oleh seorang pria sesaat setelah pria itu membentaknya.

Perlakuan kasar itu sontak menuai kecaman dari penumpang lainnya.

Hingga Minggu (1622020) pagi unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 12 ribu kali dan disukai lebih dari 16 ribu orang.

Dikonfirmasi oleh tim Tribunnews.com wanita bernama Salsa itu menjelaskan peristiwa itu ia alami sepulang kerja pada hari Rabu lalu bermula saat ia meminta bertukar posisi dengan penumpang di depannya.

Belum mendapat jawaban dari penumpang tersebut tiba-tiba seorang pria menyaut pembicaraannya dan bertanya pada Salsa dimana ia akan turun.

Salsa pun menjawab bahwa dirinya akan turun di Stasiun Pasar Minggu.

Pria tersebut kemudian mengatakan bahwa tujuan Salsa masih lama dengan nada yang tidak mengenakkan.

Padahal salsa berpikirdi stasium selanjutnya akan ada penumpang yang naik lagi dan membuat Salsa terdorong ke dalam dan sulit untuk keluar.

Merasa kesal Salsa pun kemudian mencurahkan isi hatinya pada sahabatnya melalui pesan di WhatsApp.

Salsa menduga pelaku yang kebetulan berada tak jauh di belakangnya itu membaca isi pesannya.

Pria itu lantas merebut ponsel Salsa. Penumpang satu gerbong langsung murka pada sang pelaku Salsa mengaku kaget dan ketakutan.

Bahkan Salsa pun menangis dan tubuhnya gemetaran setelah menerima perlakuan kasar dari pria tersebut.

Turun di Stasiun Tanjung Barat Salsa menemui petugas untuk melihat rekaman CCTV .

Karena pelaku turun di Stasiun Pasar Minggu Salsa pun kemudian diarahkan untuk menuju Stasiun Pasar Minggu guna mengkonfirmasi rekaman CCTV peron di sana.

Namun ia bersyukur pada Jumat (1422020), ia sudah mendapat solusi dan respons yang baik dari kepolisian setempat.

Menurut Salsa pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga telah merespons kejadian yang ia alami Rabu lalu.

Salsa mengatakan dirinya masih trauma dan belum berani lagi untuk berpergian menggunakan KRL.(*)