ON THE SPOT | Fasilitas yang Disuguhkan di Fort Rotterdam, Bisa Jadi Tempat Belajar Sejarah

TRIBUN-VIDEO.COM - Fort Rotterdam atau benteng rotterdam ini adalah salah satu destinasi wisata Kota Makassar yang bisa disambangi.

Tak ada patokan harga untuk biaya masuk untuk menikmati suasana eksotis dari fort Rotterdam ini.

Cukup membayar seadanya saja, Anda sudah dapat mengeksplor segala sudut dari benteng ini.

Ketika memasuki fort rotterdam, di sebelah kiri pintu masuk Anda akan mengisi daftar tamu sembari memberikan biaya masuk seadanya saja.

Setelah itu, Anda bisa menikmati segala fasilitas yang disuguhkan fort rotterdam.

Berikut deretan fasilitas yang ada di for rotterdam:

1. Area Bersantai di Setiap Sudut

Di sini, berbagai sudut bisa di jadikan tempat bersantai.

Seperti duduk di atas benteng sambil menikmati suasana kota Makassar.

Atau berjalan-jalan di seluruh area benteng yang begitu unik bangunannya.

2. Mushallah

Mushallah ini terletak di belakang sisi benteng rotterdam.

Sama seperti mushalla pada umumnya, di sini juga disediakan perlengkapan salat yang begitu lengkap.

Termasuk ruangan untuk berwudhu di mana, pria dan wanita dipisahkan.

3. Arena Main Anak

Arena main anak ini juga tersedia.

Sangat pas bagi Anda yang membawa anak-anak.

Bahkan dilengkapi dengan berbagai jenis permainan, seperti bola-bola, seluncuran, ayunan, dan masih banyak lagi.

Di atasnya, ada pula benteng yang bisa dieksplor loh.

4. Taman

Taman ini berada di belakang bangunan gedung di fort rotterdam.

Tamannya cukup luas sehingga bisa berpiknik ria, tapi ingat jangan mengotori.

Biasanya taman ini digunakan pengunjung untuk duduk-duduk santai sambil menikmati keheningan benteng rotterdam.

Sangat pas juga bagi Anda yang membawa buku bacaan, tentunya duduk santai akan lebih bermanfaat.

5. Museum La Galigo

Museum La Galigo adalah sebuah museum provinsi Sulawesi Selatan.

Museum ini didirikan pada tanggal 1 Mei 1970.

Pada 24 Februari 1974 Direktur Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. I.B. Mantra meresmikan gedung No. 5 dengan luas 2.211 meter persegu sebagai ruang pameran tetap dan ruang pembinaan.

Museum ini berada di Fort Rotterdam, Kota Makassar.

Museum ini memiliki koleksi sebanyak kurang lebih 4999 buah yang terdiri atas koleksi prasejarah, numismatik, keramik asing, sejarah, naskah, dan etnografi.

Koleksi etnografi terdiri atas berbagai jenis hasil teknologi, kesenian, peralatan hidup, serta benda lain yang dibuat dan digunakan oleh suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Museum juga memiliki benda-benda yang berasal dari kerajaan-kerajaan lokal dan senjata yang pernah digunakan pada saat revolusi kemerdekaan.

Biasanya, para pengunjung yang berasal dari mahasiswa luar kota menyambangi museum ini untuk tujuan studi.

Nuh, bagi Anda yang berwisata bisa menjajal museum ini juga pastinya.(*)