Terkini Daerah
Lokomotif Uap D1410 Buatan 1921 Kembali Beroperasi untuk Tunjang Pariwisata Solo
TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Kepulan asap putih dari pipa kecil yang ada di bagian atas lokomotif uap mengepul.
Suara 'tut...tut...tut..." layaknya decitan seolah menjadi tanda bahwa lokomotif uap hendak masuk ke Stasiun Purwosari Solo.
Lokomotif uap D1410 buatan Hanomag, Hannover, Jerman pada tahun 1921 tiba di Stasiun Purwosari pukul 15.37 WIB, Kamis (6/2/2020).
Lokomotif itu berangkat dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta sekitar pukul 09.25 WIB berikut track motor car (TMC) yang menyertai di belakangnya.
Untuk kembali menghidupkan lokomotif uap D1410 ini butuh waktu restorasi yang cukup lama di Balai Yasa Yogyakarta.
Dimulai sejak 18 April 2019 selesai 5 November 2019 baru bisa dipastikan lokomotif benar-benar bisa kembali berjalan.
Di usianya yang tak lagi muda, lokomotif ini sedianya mampu melaju dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.
Tapi karena lama tak beroperasi lokomotif hanya dipaksa berjalan 30 kilometer per jam.
Wajar saja, lokomotif yang usianya lebih tua dari usia Republik ini tidak selamanya mulus saat melaju menuju Stasiun Purwosari.
Di tengah perjalanan, lokomotif mengalami gangguan pada gelas penduga di bagian kiri.
Gelas penduga ini menjadi indikator air yang ada di dalam ketel lokomotif.
Jika terganggu, maka lokomotif harus setop.
Untung saja lokomotif memiliki dua gelas penduga.
Saat di bagian kiri terganggu, dipakailah gelas penduga yang kanan.
Namun belum sampai di Purwosari, kinerja gelas penduga bagian kanan meragukan.
Akhirnya agar sampai lebih cepat ke Purwosari maka didoronglah menggunakan TMC.
"Lokomotif ini pernah beroperasi di wilayah Jawa Barat, dan ini terakhir sebelum kita bawa ke sini lokomotif ada di TMII, terkahir beroperasi sekitar tahun 1958-an," ujar Executive Vice President (EVP) PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Eko Purwanto yang menyertai perjalanan lokomotif uap dari Lempuyangan ke Purwosari.
Lokomotif ini akan dioperasikan di Kota Solo untuk kepentingan pariwisata.
Keberadaannya melengkapi saudara tuanya, lokomotif uap Jaladara, yang sudah beroperasi lebih dulu yang juga untuk kepentingan pariwisata Kota Solo.
"Pada prinsipnya lokomotifnya sudah oke, sudah siap.
Kami sudah berhasil merestorasi ini dengan tenaga sendiri dari PT KAI.
Dengan lokomotif yang ada ini sekarang sudah siap untuk memperkuat Jaladara yang ada di Solo," imbuh Eko.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cerita di Balik Persiapan Lokomotif Uap Tua Jaman Penjajahan Siap Diaktifkan Demi Pariwisata Solo
Sumber: Tribun Jateng
Live Update
PT KAI Daop 5 Purwokerto Lakukan Pemulihan Aset di Cilacap, Dukung Strategi Penataan Kawasan Stasiun
Sabtu, 26 April 2025
Local Experience
Bernostalgia di Museum Kereta Api Ambarawa, Ada Koleksi Zaman Belanda dan Naik Kereta Lama
Senin, 22 Juli 2024
Local Experience
Sate Kuda Solo Balapan, Jelajahi Kuliner yang Memiliki Banyak Khasiat
Rabu, 5 Juni 2024
Local Experience
Sate Kuda Mampu Menambah Vitalitas Pria? Ternyata Banyak Khasiatnya
Kamis, 18 Januari 2024
Viral
Peringanti HUT ke-78 RI, Viral Video Lomba Tarik Kereta Lokomotif Seberat 84 Ton
Senin, 21 Agustus 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.