Kereta Uap Kuno Milik Pemkot Solo Diperbaiki di Yogyakarta akan Dijadikan Kereta Wisata

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUN-VIDEO.COM - Lokomotif atau kereta uap kuno D1410 pabrikan Hanomag, Hannover, Jerman pada 1921 yang pernah dipesan Joko Widodo (Jokowi) kembali memasuki lintasan rel usai diperbaiki, Kamis (6/2/2020).

Kereta dengan bahan bakar kayu khusus itu dibawa dari Stasiun Lempunyangan, Yogyakarta menuju ke Stasiun Purwosari, Solo.

Diberangkatkan dari Yogya pada pukul 09.00 WIB, kereta singgah di Stasiun Klaten pukul 11.30 WIB.

Tak lantas berangkat ke Solo, kereta sempat berhenti dua jam untuk diberikan bahan bakar kayu serta diisi air di dalam ketel.

Disela-sela pengisian, warga yang berada di stasiun tersebut mencoba menghampiri kereta tersebut.

Sesekali warga mencoba mengabadikan momen langka ini.

Kepala Humas PT KAI di Stasiun Klaten Eko Budianto menerangkan, sebelumnya kereta milik Pemkot Solo rusak yang kemudian diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta sejak Oktober 2018.

"Kereta ini sempat rusak dan merenovasi supaya bisa digunakan kembali," jelas dia.

Dia menambahkan, kereta uap dengan nomor D1410 ini akan direncanakan untuk alat transportasi sekaligus kereta wisata di wilayah Solo.

Sebelumya, kereta kuno merupakan alat transportasi untuk wisata yang dipesan oleh Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) pada 2012.

Adapun kereta tersebut diambil dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 2016 saat Jokowi sudah menjadi Presiden RI.

Namun kereta sempat mangkrak 2 tahun dan diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kereta Uap Kuno Pabrikan Jerman 1921 Pesanan Jokowi Kembali ke Solo, Usai Diperbaiki di Yogyakarta.