Hoax or Fact
Hoax or Fact: Beredar Kabar China Diam-diam Kremasi Korban Virus Corona Karena Jumlahnya Meningkat?
TRIBUN-VIDEO.COM – Virus Corona hingga kini masih hangat diperbincangkan.
Belakangan ini beredar kabar bahwa China dilaporkan mengkremasi mayat secara diam-diam, dikarenakan jumlah pasien Virus Corona terus bertambah.
Berita itu diunggah di laman Gelora. Isi berita tersebut adalah China dilaporkan mengkremasi mayat secara diam-diam karena jumlah pasien Virus Corona bertambah melewati 7.000 orang.
Sebanyak 7.771 orang didiagnosis menderita virus itu, namun hanya 170 orang yang meninggal.
Dalam berita itu tertuliskan bahwa seorang reporter Deutsche-Welle yang bernama William Yang, mengklaim China menyembunyikan jumlah sebenarnya dari kematian dengan mengirim orang ke krematorium tanpa mengidentifikasi mereka.
Pada berita tersebut terdapat foto sebuah pesawat kargo yang sedang menurunkan seperti beberapa peti besar.
Setelah ditelusuri kabar itu tidak benar.
Melansir dari ctv news, pesawat kargo itu menurunkan pengiriman jas pelindung di Bandara Internasional Tianhe Wuhan, Hubei, China.
Logistik rumit itu merupakan bagian dari aliran makanan sehari-hari dan pasokan lainnya dikontrol ketat melalui pos pemeriksaan yang telah memblokir sebagian besar akses ke Wuhan sejak 23 Januari 2020.
Pihak berwenang telah memblokir 50 juta orang dari meninggalkan Wuhan dan beberapa kota terdekat di pusat wabah, dan membutuhkan upaya besar-besaran untuk menjaga mereka tetap mendapat pasokan makanan dan kebutuhan lainnya.
(Tribun-Video.com/ Falza Fuadina)
Reporter: Falza Fuadina
Sumber: Tribun Video
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Update Virus Corona 13 Maret, Sebanyak 70.395 Pasien di 128 Negara Sembuh
Kamis, 13 Maret 2025
Internasional
Subvarian Baru Virus Corona Terdeteksi di Rusia, Tingkat Penularan Lebih Tinggi ke Seluruh Dunia
Rabu, 19 April 2023
Terkini Nasional
Berpotensi Menyebar ke Seluruh Dunia dalam Waktu Dekat, India Alami Lonjakan Kasus Varian Arcturus
Sabtu, 15 April 2023
Virus Corona
WHO Desak China Perbarui Data Kasus Infeksi Covid-19 Real Time seusai Terapkan Kebijakan 'Nol-Covid'
Minggu, 1 Januari 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.