Rabu, 14 Mei 2025

WOW TODAY

WOW TODAY: Sosok Gus Sholah, Kembangkan Tebuireng hingga Miliki 15 Cabang

Senin, 3 Februari 2020 17:45 WIB
Kompas.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia berduka lantaran satu di antara tokoh bangsa, K.H Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia karena sakit, pada Senin (2/2/2020).

Gus Sholah meninggal setelah sempat kritis saat dirawat di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta.

Gus Sholah lahir di Jombang pada 11 September 1942.

Jejak Gus Sholah dalam hal keagamaan dan organisasi sudah tak diragukan.

Beberapa yayasan pun didirikan oleh Gus Sholah.

Di antaranya Ikatan Konsultan Manajemen Indonesia pada tahun 1995, Yayasan Baitussalam pada 1982, serta Yayasan Wahid Hasyim pada 1985.

Gus Sholah juga sempat menjadi Ketua PBNU pada 1999-2004, Ketua Badan Pendiri Yayasan Forum Indonesia Satu (sejak 2000), serta Ketua ICMI tahun 2001-2003.

Tak hanya itu, Gus Sholah juga sempat menjabat Wakil Ketua II Komnas HAM pada 2002-2007.

Adik kandung Presiden RI ke-4 Gus Dur itu diketahui menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur sejak 13 April 2006.

Dikutip dari Kompas.com, Gus Sholah mendapatkan mandat memimpin pesantren yang didirikan oleh kakeknya, KH Hasyim Asy'ari, menggantikan pamannya, KH Yusuf Hasyim.

Sejak saat itu, Gus Sholah menghabiskan banyak waktunya demi mengembangkan pesantren.

Selama hampir 14 tahun memimpin Pesantren Tebuireng, Gus Sholah banyak menorehkan gagasan penting bagi pesantren.

Di bidang pendidikan formal, lahir SMA Trensains di Ngoro, Jombang.

Sekolah itu merupakan perpaduan antara pembelajar ilmu agama dan ilmu pengetahuan.

Selain membangun beberapa unit pendidikan baru dengan konsep modern, Gus Sholah juga konsisten mengembangkan dan meningkatkan kapasitas SDM kalangan pendidik di lingkungan pesantren Tebuireng.

Perguruan tinggi di bawah Pesantren Tebuireng juga semakin berkembang di bawah kepemimpinan Gus Sholah.

Di Tebuireng, ada perguruan tinggi Institut Keislaman Hasyim Asy'ari (IKAHA) yang kemudian berubah menjadi Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) semasa kepemimpinan Gus Sholah.

Kini, Pesantren Tebuireng memiliki 15 cabang yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.

Beberapa daerah yang telah berdiri cabang Pesantren Tebuireng, antara lain Pandeglang Banten, Indragiri Hilir Riau, serta Rejang Lebong Bengkulu.

Di tengah kesibukannya, Gus Sholah dikenal sebagai sosok yang rajin berkunjung dan membaca buku di pesantren.

Kini, segala sumbangsih Gus Sholah tentu akan diingat para penerus bangsa dan dijadikan tauladan.

Selamat jalan Gus Sholah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gus Sholah Kembangkan Pesantren Tebuireng Hingga Miliki 15 Cabang

Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Atri Wahyu Mukti
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved