Hoax or Fact: Ibu di Bangil Mengaku Dihipnotis dan Bayinya Diculik saat Naik Angkutan?

TRIBUN-VIDEO.COM – Semakin hari harga kebutuhan semakin meningkat.

Berbagai cara dilakukan agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Belakangan ini beredar kabar bahwa seorang ibu mengaku terkena hipnotis dan sang bayi diculik dan dibawa kabur oleh penumpang angkutan.

Kabar itu sudah tersebar di media sosial. Menurut kabar yang beredar, Ibu itu hendak memeriksakan bayinya yang berumur dua bulan, dikarenakan menderita sesak napas, sehingga harus menjalani kontrol rutin di RSUD Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Suami Ibu tersebut biasanya mengantarkan istri dan anaknya kontrol, namun ketika saat kejadian, sang suami tidak dapat mengantarkan ke RSUD Bangil, sehingga Ibu itu berangkat sendiri.

Kemudian Ibu tersebut menelpon suaminya setelah selesai mengontrolkan bayinya dan mengatakan bahwa ia telah dihipnotis dan bayinya hilang dibawa kabur oleh penumpang angkutan.

Setelah ditelusuri kabar itu tidak benar.

Dikutip dari Surya.co.id, hasil pemeriksaan sementara polisi, Ibu yang bernama Eka Septiana itu menjaminkan bayinya hanya karena berutang Rp1 Juta di Bank harian.

Dugaan kuat, saat pembayaran, Eka tidak bisa membayar. Sehingga ia menjadikan anaknya sebagai jaminan.

Kanit PPA Satreskrim Polres Pasuruan, Ipda Sunarti, mengatakan bahwa Bayi tersebut memang mengidap penyakit dalam, sehingga setiap bulannya wajib ke dokter untuk menjalani perawatan intensif, namun pada kenyataannya sang Ibu menitipkan bayinya ke Rentenir.

Eka Septiana itu lantas membuat video klarifikasi pada Kamis (16/01/2020) sore.

Ia menegaskan bahwa berita yang sudah terlanjur viral di media sosial dan media massa itu tidak benar.

Dalam video itu, Eka juga berterima kasih kepada pihak kepolisian karena anaknya sudah diamankan di Polres Pasuruan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda menyebut pihaknya sudah mengamankan Eka. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia belum bisa memastikan secara pasti, karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan penyidik.(Tribun-Video.com/Falza Fuadina)