Sabtu, 10 Mei 2025

Kabinet Jokowi

Video Momen Prabowo Dapat Tepuk Tangan saat Rapat dengan Komisi I dan Terungkap Alasannya

Rabu, 13 November 2019 07:18 WIB
TribunWow.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melangsungkan rapat perdana dengan Komisi I DPR RI, Senin (11/11/2019).

Dalam rapat tersebut, Prabowo Subianto mendapatkan beberapa tepukan tangan yang diminta oleh anggota fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dikutip TribunWow.com dari tayangan live KOMPASTV, mulanya Anggota Komisi I Fraksi PKB, Taufiq R. Abdullah menyampaikan diskusinya.

Ia pun memulai diskusinya dengan Menhan dan anggota Komisi I dengan memberikan sapaan terlebih dahulu.

"Pak Menhan yang sangat kami hormati," ujar Taufiq.

Taufiq yang mewakili PKB lalu memberikan apresiasi dari partainya.

"Pertama saya kira fraksi PKB memberikan apresiasi pada Pak Prabowo yang telah berbesar hati bersedia menjadi menteri pertahanan," katanya.

Setelahnya, ia lalu meminta tepuk tangan para rekan komisi I untuk Prabowo.

"Mungkin perlu tepuk tangan juga ini. Enggak ya?," ujar Taufiq.

Beberapa suara tepuk tangan yang tak begitu riuh pun terdengar di ruang rapat.

Setelahnya ia lalu memulai bahan diskusi dari PKB.

Prabowo Singgung Infrastruktur

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyinggung soal pembangunan infrastruktur dalam rapat perdana dengan Komisi I DPR.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto melalui kanal YouTube KOMPASTV Live, Senin (11/11/2019).

Mulanya, Prabowo mengatakan soal visi misi yang utama dari Menteri Pertahanan yang sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.

"Sesuai amanah Undang Undang Dasar Negara 1945, amanah pertama yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," kata Prabowo.

Sehingga karena pertahanan keamanan negara menjadi tujuan utama, Prabowo mengatakan bahwa keamanan negara tidak boleh disepelekan.

"Oleh sebab itu pertahanan keamanan negara tidak boleh dipandang sebagai suatu tambahan, atau suatu adendum atau suatu keikutsertaan, tapi ini adalah tujuan negara yang pertama," ujar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Prabowo lalu membandingkan dengan pembangunan infrastruktur yang dianggap banyak.

Namun infrastruktur tersebut akan percuma jika negara tak bisa menjaga kedaulatannya.

"Kita boleh bangun infrastruktur yang banyak dan hebat."

"Tapi kalau kita tidak mampu menjaga wilayah laut dan darat kita."

"Saya kira kita akan hilang kedaulatan kita dan kemampuan bertahan kita sebagai negara," tambah Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga mengatakan bahwa militer yang dimiliki Indonesia bersifat bertahan bukan menyerang.

"Pertahanan bagi Indonesia, kemampuan militer bukan bersifat offensive tapi bersikap defensive," katanya.

"Jadi wawasan kita adalah wawasan bertahan, wawasan menjaga kedaulatan kita."

"Kita tidak berniat untuk menganggu bangsa lain."

Prabowo Ingatkan Elite Politik

Prabowo Subianto menyampaikan pesannya kepada elite Bangsa Indonesia tentang ancaman yang dihadapi oleh negara Indonesia.

Pesan tersebut disampaikan oleh Prabowo saat meresmikan monumen Patung Jenderal Sudirman di Yogyakarta, Minggu (10/11/2019).

Dikutip TribunWow.com dari akun instagram @mediaprabowo, Prabowo menjelaskan negara Indonesia sejak lahir selalu dalam ancaman serangan bangsa-bangsa lain.

Hal tersebut terlihat dari adanya penjajahan oleh bangsa asing atas Indonesia.

"Negara kita, dari sejak lahir selalu ingin dihancurkan oleh bangsa lain," tutur Prabowo.

Prabowo kemudian memperingatkan para elite politik dan pengambil kebijakan di Indonesia soal adanya ancaman dari luar yang mengancam Indonesia.

"Ini harus disadari oleh elite bangsa Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan soal kemerdekaan wilayah Indonesia harus terus dipertahankan dan diperjuangkan.

Mantan rival Jokowi dalam Pilpres 2019 ini mengingatkan agar tidak menerima kemerdekaan begitu saja.

Prabowo ingin agar selalu waspada dalam menjaga kedaulatan Indonesia dari gangguan-gangguan yang mengancam kesatuan NKRI.

"Jangan kita menerima kemerdekaan, kedaulatan keutuhan wilayah kita, dari Sabang sampai Merauke," tambah Prabowo.

"Jangan kita menerima seolah-olah baku, seolah-olah tidak akan diganggu," imbuh Prabowo.

Prabowo mengatakan ketika sebuah negara lemah dalam pertahanan, akan mengundang ancaman-ancaman yang menganggu keberlangsungan negara Indonesia.

"Saudara-saudara, kalau kita lemah kita pasti akan diganggu," kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan dirinya akan serius menjalankan amanah yang diberikan oleh Jokowi.

Untuk mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan Indonesia.

"Karena itu kehormatan yang dberikan kepada saya untuk menjadi Menteri Pertahanan, saya anggap sangat-sangat serius," tambah Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memiliki tekad untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

"Karena saya bertekad untuk membangun kekuatan pertahanan Indonesia," kata Prabowo.

Pertahanan yang kuat menurut Prabowo bertujuan untuk memperkuat Indonesia agar aman dari ancaman manapun.

"Sehingga Indonesia tidak diganggu oleh siapapun," tegasnya.

Pada hari yang bertepatan dengan hari pahlawan tersebut, Prabowo juga mengingatkan agar bangsa Indonesia untuk terus bersatu dan kompak.

"Jadi tonggak malam hari ini mengajarkan kepada kita, memperingatkan kepada kita, bahwa kita harus kuat, dan kita harus bersatu, dan kita harus kompak," tegas Prabowo.

Prabowo kembali mengingatkan untuk selalu menjaga kemerdekaan NKRI.

"Kita tidak boleh main-main dengan kemerdekaan kita," tambah Prabowo.

 (Tribunwow.com / Tiffany Marantika Dewi)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Politikus PKB Minta Anggota Komisi I DPR RI Bertepuk Tangan untuk Menhan Prabowo karena Hal Ini.

ARTIKEL POPULER:

Baca: Singgung Wartawan dalam Rapat, Prabowo: Banyak Wartawan, Kita tidak Membuka Diri dan Memahami

Baca: Prabowo Diminta Buka Anggaran Kemenhan Saat Rapat Perdana

Baca: Menhan Prabowo Tak Rumuskan Kebijakan Berdasarkan Harapan dan Doa

TONTON JUGA:

Video Production: Panji Yudantama
Sumber: TribunWow.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved