Kamis, 8 Mei 2025

Tribunnews WIKI

Profil Khoirul Anwar, Ilmuwan Indonesia dan Penemu serta Pemilik Paten Teknologi 4G Berbasis OFDM

Sabtu, 9 November 2019 13:07 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Prof Dr Khoirul Anwar merupakan penemu sekaligus pemilik paten teknologi 4G berbasis OFDM.

OFDM singkatan dari Orthogonal Frequency Division Multiplexing.

Temuan Khoirul Anwar ini mendapatkan penghargaan Best Paper kategori Young Scientist.

Penghargaan diperoleh pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010.

Konferensi tersebut digelar pada 16-19 Mei 2010 di Taiwan.

Saat ini hasil temuan Khoirul Anwar telah dipatenkan dan digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang.

Masa Kecil

Khoirul Anwar lahir pada 22 Agustus 1978 di Kediri, Jawa Timur.

Orang tua Khoirul Anwar ialah Sudjianto (ayah) dan Siti Patmi (ibu).

Ketika Khoirul Anwar menyelesaikan jenjang Sekolah Dasar pada 1990 Ayah Khoirul Anwar meninggal karena sakit.

Sepeninggal sang ayah, menjadi tugas sang ibu berusaha keras menyekolahkan Khoirul Anwar.

Sejak kecil, Khoirul hidup dalam ekonomi yang rendah.

Sewaktu kecil Khoirul sangat suka dengan sains.

Saat pulang sekolah Khoirul selalu mencari rumput untuk ternak sebagai aktivitas harian.

Di sela waktu kesibukan mencari rumput, Khoirul selalu menyempatkan waktu membaca buku teori Albert Einstein dan Michael Faraday.

Kebiasaan membaca Khoirul membawa Khoirul mempunyai mimpi yang melambung tinggi.

Khoirul Anwar kelak ingin dapat menciptakan teori baru seperti yang dilakukan Einstein dan Faraday.

Ternyata Khoirul Anwar kini sukses menjadi ilmuwan.

Ketika Khoirul Anwar ingin melanjutkan SMA di Kediri, Khoirul mendapat keberuntungan berupa penawaran kos gratis untuk Khoirul.

Masa Kuliah

Setelah Khoirul lulus SMA, Khoirul melanjutkan sekolah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Elektro.

Khoirul Anwar berhasil lulus dengan predikat cumlaude pada 2000.

Selama 4 tahun kuliah di ITB, Khoirul selalu mendapatkan beasiswa sehingga orang tua Khoirul tidak perlu mengirimkan uang.

Berkat kecerdasan dan ketekunan Khoirul, Khoirul kembali mendapat beasiswa melanjutkan S2 dari Panasonic.

Khoirul melanjutkan S2 ke Nara Institute of Science and Technology (NAIST) Jepang dan lulus pada 2005.

Tak sampai di situ, Khoirul kemudian mendapatkan beasiswa kuliah S3 dari perusahaan Jepang di kampus yang sama.

Khoirul berhasil mendapatkan gelar doktor pada 2008.

Pendidikan dan Penghargaan

  • S1 Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung predikat cumlaude pada 2000.
  • S2 Nara Institute of Science and Technology (NAIST) pada 2005.
  • S3 Nara Institute of Science and Technology (NAIST) pada 2008.
  • Penerima Best Student Paper Award of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology (IEEE) Radio and Wireless Symposium (RWS), di California.
  • Penerima Penghargaan bidang Kontribusi Keilmuan Luar Negeri oleh Konsulat Jenderal RI Osaka pada 2007.

Penemuan 4G Berbasis OFDM

Khoirul Anwar dikenal sebagai penemu teknologi jaringan 4G berbasis Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM).

Teknologi tersebut untuk mengurangi daya transmisi sistem multicarrier seperti OFDM dan Multi-carrier code division multiple access (MC-CDMA).

Caranya dengan memperkenalkan spreading code menggunakan Fast Fourier Transform sehingga kompleksitasnya menjadi sangat rendah.

Metode itu bisa mengurangi fluktuasi daya dan daya transmisi pada orthogonal frequency division multiplexing.

Hasilnya, kecepatan data yang dikirim bukan menurun seperti lazimnya, melainkan malah meningkat.

Terinspirasi Film Dragon Ball

Khoirul Anwar pernah terdesak harus mengajukan tema penelitian untuk mendapatkan dana riset.

Khoirul akhirnya mendapatkan ide dari Dragon Ball Z, film animasi Jepang yang kerap Khoirul tonton.

Inspirasi ada pada adegan Goku, tokoh utama Dragon Ball Z, hendak melayangkan jurus terdahsyatnya, ‘Genki Dama’.

Genki Dama atau Spirit Ball akan menyerap semua energi mahluk hidup di alam, sehingga menghasilkan tenaga yang luar biasa.

Khoirul memisalkan jurus itu sebagai Turbo Equalizer yang mampu mengumpulkan seluruh energi.

Energi didapat dari blok transmisi yang tertunda atau terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi gelombang.

Khoirul Anwar dapat mematahkan anggapan yang awalnya ‘tak mungkin’ di dunia telekomunikasi.

Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval (GI).

GI berfungsi untuk menjaga kekebalan terhadap delay, pantulan, dan interferensi.

Turbo equalizer yang akan membatalkan interferensi sehingga receiver bisa menerima sinyal tanpa distorsi.

Aktivitas Lain

Selain menjadi peneliti, Khoirul juga mengajar dan membimbing mahasiswa Master dan Doktor.

Khoirul Anwar juga mendalami pengetahuan agama.

Khoirul sempat menjadi Takmir Masjid di SMA dan didaulat menjadi penceramah agama di Jepang.

Khoirul Anwar bahkan juga pernah menjadi khatib Shalat Idul Fitri.

Tak hanya itu, Khoirul Anwar juga sering memberikan kuliah kebudayaan Indonesia.

Kabar Terkini

Khoirul Anwar kini menjadi asisten profesor di Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST), Jepang.

Khoirul Anwar mengajar mata kuliah dasar engineering, melakukan penelitian, dan membimbing mahasiswa.

Saat ini Khoirul sedang menekuni dua topik penelitian yang dilakukan sendiri.

Khoirul Anwar juga berfokus pada enam topik penelitian yang digarap bersama enam mahasiswanya.

Khoirul sekarang tinggal tak jauh dari tempatnya bekerja, di Nomi, Ishikawa.

Khoirul tinggal bersama istrinya, Sri Yayu Indriyani, dan ketiga anak tercinta.

Rekan kerja Khoirul sering mengatakan bahwa kehadiran keluarga akan mengganggu riset Khoirul.

Namun, Khoirul Anwar tak sependapat karena menurut Khoirul keluargalah yang banyak memberi inspirasi.

(TribunnewsWiki.com/Nabila Ikrima)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Khoirul Anwar

Editor: Radifan Setiawan
Video Production: Panji Anggoro Putro
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved