Terkini Nasional
Hormati Afridza Munandar, Pihak Asia Talent Cup Pensiunkan Nomor Balap 4
TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah Afridza Munandar meninggal karena kecelakaan di Sirkuit Sepang pada Sabtu (2/11/2019), pihak Asia Talent Cup memutuskan memensiunkan Nomor 4 di kejuaraan ini.
Dilansir dari Asiatalentcup.com, hal ini dilakukan untuk menghormati mendiang Afridza Munandar.
Afridza Munandar termasuk pembalap yang bersinar di Asia Talent Cup.
Dia mengawali debutnya di Asia Talent Cup pada musim 2018.
Pada musim tersebut, Afridza Munandar berhasil mendapat 59 poin dan menyelesaikan balapan di peringkat kesepuluh.
Afridza juga berhasil mendapat podium perdananya di Asia Talent Cup pada Race 2 di Sirkuit Buriram Thailand, berselisih 0,160 detik dari Haruki Noguchi, peraih podium tertinggi.
Pada musim keduanya di Asia Talent Cup, performa Afridza Munandar meningkat drastis.
Dia berhasil mendapat kemenangan dua kali, yakni di Race 1 Sirkuit Buriram Thailand (16/3/2019) dan Race 2 Sirkuit Sepang (16/6/2019).
Kronologi
Afridza Munandar mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia pada Sabtu (2/11/2019).
Dilansir dari Motorplus-online.com, saat kejadian, Afridza Munandar berada di urutan keenam.
Begitu ingin memasuki tikungan 10, Afridza Munandar terlihat bersenggolan dengan pembalap bernomor 11 yaitu Takuma Matsuyama.
Setelah bersenggolan, Afridza Munandar terlihat terjatuh.
Red flag langsung dikibarkan dan balapan langsung dihentikan.
Terlihat ada dua motor yang tidak kembali ke pit.
Yaitu motor milik Afridza Munandar dan motor dengan nomor 22 milik Shinji Ogo pembalap asal Jepang.
Motor dengan nomor 22 terlihat diangkut oleh marshal dan terlihat roda depan terkunci sehingga tidak dapat berputar dengan normal.
Marshal pun mengangkat motor dengan tali strep mengaitkan di roda depan.
Sesaat setelah kecelakaan, pembalap berusia 20 tahun tersebut mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis di pinggir lintasan.
Setelah itu Afridza Munandar langsung dibawa dengan helikopter menuju Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Meskipun tim medis dan pihak rumah sakit sudah berusaha keras, sayangnya nyawa Afridza Munandar tidak dapat tertolong karena luka-lukanya yang parah.
Ucapan bela sungkawa para pembalap
Banyak pembalap memberi hormat dan menyampaikan duka citanya.
Satu di antaranya adalah juara MotoGP 2019, Marc Marquez, yang berada satu lokasi karena balapan Asia Talent Cup masuk dalam serangkaian acara MotoGP Malaysia.
"Hari yang menyedihkan di balap motor. Afridza Munandar meninggal siang ini karena meninggal usai kecelakaan saat balapan Asia Talent Cup. RIP Afridza," tulis Marc Marquez dalam akun Instagram-nya.
Terlihat dalam komentar Instagram resmi MotoGP, Fabio Quartararo dan Cal Crutchlow misalnya.
"RIP. Kami akan balapan untukmu," komentar Fabio Quartararo.
"Rest in Peace Afridza," tulis Cal Crutchlow.
Pemenang MotoGP Malaysia, yakni Maverick Vinales, mempersembahkan kemenangannya untuk Afridza Munandar
Vinales mengaku sangat sedih mendengar kabar meninggalnya Munandar.
"Aku mendedikasikan kemenanganku ini untuk pembalap yang meninggal dunia kemarin," kata Vinales dilansir GridOto.com dari MotoGP.
"Dia adalah rider favoritku di Asia Talent Cup. Aku berbela sungkawa untuk keluarganya," jelasnya.
Selain Vinales, Marc Marquez sang juara MotoGP 2019 juga mempersembahkan podiumnya untuk Afridza Munandar.
"Hari ini merupakan hari yang sangat emosional bagiku. Kemarin ada kejadian buruk di balapan ini. Seorang pembalap muda dari Indonesia, aku mengenalnya. Ia berasal dari Astra Honda, kami pernah bersama waktu saya ke Indonesia beberapa kali," kata Marquez.
"Hari ini aku mendapatkan kenangan indah dimana adikku juara dunia Moto2. Tetapi kami juga mendapatkan mimpi buruk dengan meninggalnya rider muda, Munandar," imbuh Marc Marquez.
Karier di Afridza Munandar di dunia balap
Afridza Munandar sukses berkarier di Kejuaraan Nasional.
Pada 2013, pembalap asal Bogor ini berhasil menjadi Juara Umum Jabar MP5 dan Juara Umum MP6.
Setahun kemudian, dia berhasil meraih Juara Umum II Kejurnas MP5 dan Kejurnas MP6.
Afridza Munandar mendapat Juara II pada Kerjurnas MP Seri V kelas MP3.
Pada 2016, Afridza Munandar berhasil meraih medali perak PON Jabar.
Setahun setelahnya, dia menjadi Juara Nasional MP3 dan MP4.
Afridza mulai membalap di Asia Talent Cup pada 2018.
Pada debutnya balapnya di Losail, Afridza Munandar finish di posisi keenam.
Afridza Munandar berhasil memperbaiki finishnya di RAC2, yakni di posisi kelima.
Dia mendapat podium pertamanya di Asia Talent Cup pada RAC2 Thailand.
Afridza Munandar mengakhiri musim debutnya di peringkat kesepuluh dengan 59 poin.
Performa Afridza Munandar meningkat pada Asia Talent Cup musim selanjutnya.
Pada RAC1 Thailand, Afridza Munandar berhasil mendapat kemenangan perdananya.
Dia berhasil mengungguli dua pembalap Jepang Sho Nishimura dan Matsuyama.
Namun, di RAC2, dia terpaksa turun ke podium tiga.
Afridza Munandar naik podium dua pada RAC1 Sepang.
Dia mempertajam performanya dan akhirnya berhasil mendapatkan kemenangan di RAC2, kemenangannya yang kedua di Asia Talent Cup.
Di Race 1 Jepang, dia naik ke podium dua, berada di bawah pembalap Jepang Takuma Matsuyama.
Selain itu Afridza Munandar juga memperkuat AHRT di Suzuka Endurance 4 Hours.
(GRIDOTO.COM/Rezki Alif Pambudi /TRIBUNNEWSWIKI.COM/Febri)
Artikel ini telah ditayangkan di tribunnewswiki.com dengan judul : Pembalap Indonesia Afridza Munandar Meninggal, Nomor 4 Dipensiunkan dari Asia Talent Cup
ARTIKEL POPULER:
Baca: Percakapan Terakhir Afridza dengan Ibunda Sebelum Meninggal di Lintasan Balap: Hati Tak Senang
Baca: Afridza Munandar Meninggal karena Cedera Kepala, Siang Ini Diterbangkan Pulang
Baca: Meninggal Dunia saat Balapan di Sepang, Inilah 5 Fakta Pebalap Muda Afridza Munandar
TONTON JUGA:
Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: TribunnewsWiki
Olahraga
EFEK MOTOR TERBAKAR DI MANDALIKA, Baby Alien Bukan Lagi Jadi Kandidat Juara Dunia MotoGP 2024
Selasa, 1 Oktober 2024
Live Update
Penonton MotoGP Mandalika 2024 Capai 120 Ribu Orang, Direktur Antusias Kembali Gelar Tahun Depan
Selasa, 1 Oktober 2024
Regional
Saksikan MotoGP Mandalika 2024 Tanpa Beli Tiket, Warga Nonton dari Atas Bukit di Kawasan Sirkuit
Minggu, 29 September 2024
Tribunnews Update
Suasana & Antusiasme Penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Antrean Mengular Sejak Pagi
Minggu, 29 September 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.