Selasa, 20 Mei 2025

TribunnewsWiki

Profil Bung Kusnaeni - Jurnalis Senior & Komentator Sepak Bola

Kamis, 31 Oktober 2019 18:04 WIB
TribunnewsWiki

TRIBUN-VIDEO.COM - Mohamad Kusnaeni lahir di Jonggol, Jawa Barat, pada 11 September 1967.

Di dunia olahraga, ia lebih dikenal sebagai Bung Kusnaeni.

Kusnaeni merupakan seorang komentator sepak bola asal Indonesia.

Ia bukanlah nama baru di sepak bola Indonesia.

Pasalnya, ia sudah aktif menjadi komentator sepak bola sudah sejak lama.

Kini, namanya menjadi satu di antara kandidat Waketum PSSI.

Jurnalis

Pada awalnya, Kusnaeni lebih dikenal sebagai jurnalis olahraga.

Ia dikenal sebagai satu di antara wartawan olahraga senior di Jakarta.

Kusnaeni menekuni dunia jurnalistik sejak tahun 1990.

Kala itu, ia menjadi wartawan beberapa majalah, seperti Majalah Sepak Bola, Majalah Mobil & Motor, Majalah Vista-TV, Tabloid Paron, hingga Majalah Sportif.

Ia menjadi Wakil Pemimpin Redaksi Harian Olahraga Topskor.

Karier

Kusnaeni mengawali kareirnya sebagai komentator sepak bola sejak Piala Dunia 1994 yang pada waktu itu disiarkan di SCTV.

Setelah itu, dirinya menjadi komentator siaran Liga Brazil sejak 1994 hingga 1995.

Liga tersebut disiarkan di TPI.

Meski demikian, Kusnaeni sesekali juga tampil di SCTV dalam siaran Liga Inggris.

Nama Kusnaeni semakin mencuat ketika menjadi komentator Liga Italia 1995 di RCTI.

Ia dikenal dengan gaya bertutur yang lugas serta suara yang jelas dan jernih.

Selain itu, komentar Kusnaeni selalu diimbangi dengan data-data yang akurat.

Sejak saat itu, Kusnaeni menjadi komentator sepak bola andalan RCTI.

Bahkan presenter Ary Sudarsono pernah menjuluki Kusnaeni sebagai komputer berjalan atau perpustakaan berjalan.

Julukan itu ia berikan lantaran luasnya pengetahuan Kusnaeni tentang dunia sepak bola.

Sejak musim 2008-2009, Kusnaeni tidak lagi sering terlihat di RCTI.

Ia justru lebih sering tampil di Tv One yang menyiarkan Liga Inggris, Liga Belanda, dan Copa Dji Sam Soe Indonesia.

PSSI

Kusnaeni menjadi kandidat Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco PSSI.

Salah satu alasan komentator sepak bola Mohamad Kusnaeni maju dalam pemilihan Komite Eksekutif (Exco) karena melihat PSSI saat ini tidak baik-baik saja.

Ia pun menawarkan konsep BPJS yang diyakininya bisa membawa PSSI ke kondisi yang lebih sehat.

Untuk itulah Kusnaeni menyebut pentingnya konsep BPJS yang dia tawarkan.

Huruf "B" bermakna benahi kompetisi.

Menurut Kusnaeni, PSSI harus tidak hanya fokus ke kompetisi profesional, tapi juga kompetisi amatir dan usia muda.

Khusus untuk membenahi kompetisi profesional, Kusnaeni menyebut butuh perhatian khusus karena masalahnya kompleks.

Lalu, huruf “P” maknanya adalah perkuat organisasi.

Selanjutnya, “J” dimaknai Kusnaeni sebagai jalin kemitraan dengan semua stakeholder, terutama pemerintah.

Paling akhir, “S” dimaknai sebagai sistem yang jadi panglima, bukan figurnya.

Menurut Kusnaeni, lemahnya sistem inilah yang selama ini memberi peluang bagi penyalahgunaan. Salah satunya berupa match fixing dalam kompetisi.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)

Artikel ini telah ditayangkan di tribunnewswiki.com dengan judul Mohamad Kusnaeni

Video Production: Fikri Febriyanto
Sumber: TribunnewsWiki

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved