Penjelasan LIPI soal Sumur Mendidih di Ambon, LIPI: Diduga Ada Pori-pori Terbuka Muncul

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku dihebohkan dengan peristiwa sumur mendidih beberapa waktu lalu.

LIPI Ambon mengaku telah mendatangi dan memeriksa sumur tersebut secara langsung.

Menurut LIPI, sumur tersebut tidak mendidih hanya mengeluarkan gelembung air.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon Nugroho Dwi Hananta mengungkapkan pihaknya telah meneliti sumur yang disebut mendidih itu.

Nugroho mengungkapkan kejadian tersebut adalah alamiah dan tidak berbahaya.

Saat pihaknya mendatangi sumur tersebut, tak ditemukan tanda-tanda perubahan warna pada air sumur.

Selain itu, tak ada perubahan suhu sehingga kejadian tersebut adalah kejadian alami.

Nugroho berharap masyarakat tak mengaitkan hal tersebut dengan gempa baru di Maluku.

Pihak LIPI Ambon berkesimpulan bahwa di bawah tanah di sumur itu terdapat pori-pori yang terbuka sehingga ada tekanan udara ke permukaan.

Nugroho juga mengibaratkan kondisi sumur tersebut dengan spons cuci piring.

Jika spons ditekan di bagian bawah, pasti di bagian atas akan muncul busa karena tekanan udara yang keluar dari pori-pori ke spons.

Nugroho menyebut, pori-pori rekahan muncul akibat adanya gempa yang terjadi di Ambon.

Ia juga menduga, akibat gempa yang terjadi di Ambon, banyak karang yang telah mati terangkat ke atas akibat tekanan sehingga memunculkan pori-pori.

Meski demikian, Nugroho berharap masyarakat tak perlu menghubungkan kejadian air sumur di desa dengan pertanda terjadinya bencana.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Air Sumur Dikira Mendidih di Ambon, Ini Kata LIPI

ARTIKEL POPULER:

Baca: Viral di Medsos, Langit Jepang Berwarna Pink Keunguan Sebelum Topan Hagibis Datang

Baca: VIDEO: Aksi Sejumlah Pemalak Sopir Truk Berjejer di Jalan Raya Jadi Viral di Medsos

Baca: Viral di Medsos, Pria yang Sudah Dimakamkan Kembali Pulang ke Rumah

TONTON JUGA: