Makna Mendalam Tangisan Yance Sayuri saat Timnas Indonesia Dihajar Habis oleh Jepang di Putaran 3

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...

TRIBUN-VIDEO.COM - Bek Timnas Indonesia, Yance Sayuri, menjadi sorotan karena tak kuasa membendung air matanya saat Skuad Garuda dihajar Jepang.

Timnas Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Jepang seusai kalah 0-6 dalam laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025).

Kekalahan Timnas Indonesia melawan Jepang ini memang menjadi hasil menyakitkan.

Terutama bagi para pemain Timnas Indonesia yang berjuang langsung di atas lapangan hijau.

Salah satu pemain yang menjadi sorotan yakni Yance Sayuri.

Pemain Malut United itu terlihat tak kuasa menahan air mata setelah peluit akhir dibunyikan di laga Jepang Vs Timnas Indonesia.

Baca: Patrick Kluivert Dikabarkan Mundur seusai Kalah Telak 6-0 Lawan Jepang, Manager Timnas Buka Suara

Yance Sayuri terlihat menangis tepat setelah pertandingan berakhir.

Pemain berusia 27 tahun tersebut bahkan dihampiri beberapa pemain Timnas Indonesia yang berusaha menguatkannya.

Tak hanya kapten Jay Idzes yang menghampiri, pemain lain seperti Thom Haye hingga Joey Pelupessy pun mencoba menghibur Yance.

Setelah pertandingan tersebut, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menceritakan bahwa Yance Sayuri menangis setelah pertandingan karena merasa gagal.

Dia tak bisa menyembunyikan perasaannya karena merasakan luka yang mendalam dengan kekalahan telak tersebut.

“Yance selesai pertandingan merasa sedih karena dia merasa tidak bisa berbuat banyak buat bangsa dan negaranya,” ujar Sumardji sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube KompasTV, Rabu (11/6/2025).

Mantan pemain PSM Makassar itu tak bisa membendung kesedihannya.

Baca: Empat Pemain Asal Belanda Resmi Dinaturalisasi Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Putri Indonesia

Pasalnya, Timnas Indonesia tertunduk dari Jepang bukan hanya karena selisih gol.

Namun, Skuad Garuda memang benar-benar tak bisa membendung Jepang yang tampil dominan sejak awal hingga akhir pertandingan.

Yance sedih bukan karena tekanan dari luar buat Timnas Indonesia.

Akan tetapi, Sumardji menyebut bahwa Yance merasa sedih karena muncul rasa bersalah dalam dirinya.

Menurutnya, jiwa nasionalisme itu berasa menghantam balik saat dia tak mampu memberikan yang terbaik buat Timnas Indonesia di panggung dunia.

Dia datang ke Timnas Indonesia dengan tekad membawa Tim Merah Putih bisa berbicara banyak.

Namun, harapan itu tak mampu terwujud saat dia tampil melawan Jepang.

Yance pun tak bisa membendung perasaan dan air mata menjadi bentuk paling jujur dari kesedihannya.

“Karena kita mengalami kekalahan cukup telak 0-6 sehingga dia merasa jiwa nasionalismenya benar-benar terpanggil dan merasa sedih,” kata Sumardji.

Timnas Indonesia memang kalah telak dari Jepang.

Akan tetapi, Skuad Garuda dipastikan tetap lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Patrick Kluivert dipastikan lolos ke putaran keempat bersama lima tim lainnya yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, dan Oman.

Pertandingan putaran keempat bakal digelar pada Oktober mendatang.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul, Makna di Balik Tangisan Yance Sayuri saat Timnas Indonesia Dibantai Jepang