Terkini Regional
PILUNYA Kisah Balita Menangis 2 Hari Di Samping Jasad Ayahnya di Indramayu
TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib miris menimpa seorang anak usia empat tahun di Indramayu, Jawa Barat.
Balita asal Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu itu ditemukan sedang menangis di samping mayat sang ayah, Mugiono (32) pada Kamis (11/9/2025).
Diperkirakan balita tersebut sudah dua hari menangis lantaran sang ayah meninggal dunia secara mendadak.
Di rumah tersebut, sang balita hanya tinggal berdua bersama ayahnya saja.
Sementara ibunya, Wati Handayani (30) sedang bekerja menjadi TKW di Hongkong.
Penemuan jasad Mugiono dan anaknya yang menangis pertama kali terkuak setelah kakak ipar korban, Tarsudi mengecek TKP.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Tarsudi dihubungi oleh Wati dari Hongkong.
Wati rupanya khawatir karena suaminya tidak bisa dihubungi.
Alhasil Tarsudi pun mengecek ke rumah Mugiono dan menemukan hal memilukan.
Pada Kamis, Tarsudi mendatangi rumah iparnya sekira pukul 10.00 Wib.
Tarsudi heran kenapa rumah tersebut dalam kondisi terkunci.
Baca: JANGGALNYA MOTIF Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Keluarga Sebut Mobil Sahroni Tak Disewa
Ia pun mencoba memanggil Mugiono tapi tak ada jawaban.
Dari dalam rumah tersebut Tarsudi cuma mendengar suara tangisan keponakannya saja.
Cemas, Tarsudi pun mencongkel jendela rumah dan masuk ke dalam.
Alangkah terkejutnya Tarsudi melihat Mugiono sudah terbujur kaku di atas ranjang dalam kondisi meninggal dunia.
Sementara anaknya menangis histeris di samping mayat sang ayah.
Atas penemuan tersebut, Tarsudi pun melapor ke Polsek Juntinyuat.
Kapolsek Juntinyuat Iptu Trio Tirtana lantas menceritakan kondisi korban saat ditemukan.
"Saat ditemukan anak tersebut sedang menangis dan ayahnya meninggal dunia di atas ranjang dengan posisi telentang," pungkas Iptu Trio Tirtana.
Setelahnya, Tarsudi lantas membawa anak korban dan menitipkannya ke warga.
Tarsudi buru-buru mengabari keluarga korban yang berada di Desa Tinumpuk.
Polisi pun segera menuju ke TKP dan melakukan olah kejadian perkara seraya memasang garis polisi.
Nasib miris yang menimpa keluarga Mugiono sontak menuai simpati dari publik.
Namun khalayak heran kenapa tidak ada tetangga sekitar yang menolong korban padahal anak Mugiono sudah dua hari menangis.
Dikutip dari media sosial akun Instagram andreli_48, ada tetangga korban yang mengurai alibi.
Yakni kenapa mereka tidak menolong anak korban yang dua hari menangis.
Ternyata gara-gara tetangga mengira anak korban menangis karena rindu sang ibu yang bekerja di Hongkong.
Terlebih kabarnya istri korban baru satu minggu berangkat ke luar negeri.
"Jadi selama 2 hari si anak ini nangis terus nggak ngerti kalau bapaknya sudah meninggal, si anak ini kalau laper cuma makan snack yang ada di rumah," tulis postingan di akun andreli_48.
Baca: Geger Temuan Mayat Membusuk dan Telanjang di Hutan Mangrove Abudenok, Organ Tubuh Sudah Mengering
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah Pilu Balita 2 Hari Nangis di Samping Mayat Ayahnya, Tetangga Tak Tolong Korban Gara-gara Ini
Video Production: ahmadshalsamalkhaponda
Sumber: Tribunnews Bogor
Terkini Nasional
Dedy Mulyadi Bantah Terima Tunjangan Rp 33 Miliar: Gaji Gubernur Hanya Rp 8,1 Juta
5 hari lalu
Tribunnews Update
Dedi Mulyadi Disebut Dapat Tunjangan Fantastis Rp 33 Miliar saat Jabat Gubernur, KDM Klarifikasi
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Dedy Mulyadi Bantah Tunjangan Gubernur Jabar Rp 33 Miliar: Gaji Saya Rp 8,1 Juta, Uang untuk Rakyat
6 hari lalu
Live Update
Awalnya Dikira Hantu Ternyata Remaja Tewas Tergantung, Pasutri di Mangkubumi Tasikmalaya Syok
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.