Warga Tolak Keras Tambang Emas di Parigi, Sungai Olaya Tercemar: Dulu Jernih untuk Minum Kini Keruh

Laporan wartawan Tribun Palu – Faiz Sengka
TRIBUN-VIDEO.COM-Diskusi publik bertema "Tambang untuk Siapa?" di Waffle Boks, Parigi, Jumat (1/8/2025), menjadi ruang warga menyuarakan keresahan soal tambang di Kayuboko.

Warga Parigi Selatan menolak aktivitas tambang sejak awal karena merusak aliran Sungai Olaya, yang dulunya jernih kini berubah keruh dan tak lagi bisa dimanfaatkan.

Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid, membenarkan kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal dan meminta masyarakat memberi waktu untuk membenahi.

“Saya mohon, beri kami kesempatan memimpin. Masa jabatan kami masih seumur jagung,” katanya dalam forum tersebut.(*)