Selasa, 30 September 2025

Terkini Daerah

Belasan Makam di Magelang Dirusak dan Dihancurkan Oknum Tak Bertanggung Jawab, 3 TPU Jadi Sasaran

Sabtu, 5 Januari 2019 20:44 WIB
BBC Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo di Magelang, Jawa Tengah dirusak oleh orang tak bertanggung jawab.

Dikutip Tribun Video dari BBC Indonesia, dua belas makam dirusak dan simbol salib dari sebelas makam Kristen dihancurkan.

Dari lokasi tersebut nampak sejumlah salib dicopot dari makam kemudian dihancurkan dan ditaruh di sebelahnya, aksi perusakan tersebut diperkirakan dilakukan sehari setelah natal 2018 lalu.

"Tanggal 25 itu masih bagus dan belum hancur," kata Mulyono, 42, seorang penjaga makam di TPU Giriloyo.

Sementara itu Mulyadi (76) penjaga makam yang paling tua di TPU Giriloyo heran dengan perusakan yang baru pertama kalinya terjadi tersebut.

Hal itu dianggapnya bukan merupakan motif pencurian.

"Saya hafal kalau pencurian, kalau perusakan ini bukan karena pencurian," katanya kepada Yaya Ulya, wartawan di Jawa Tengah, Kamis (03/01/2019).

Kapolres Magelang AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengungkapkan bahwa selain TPU Giriloyo, terdapat dua lokasi perusakan makam lainnya yakni TPU Kiringan dan TPU Malangan.

Dari ketiga perusakan makan, mayoritas makam kristen yang dirusak, Kristanto mengaitkan hal itu dengan intoleransi.

"Dari 21 makam yang dirusak ini, 18 memang makam umat Kristiani, yang tiga itu Muslim. Atas dasar inilah akhirnya Pemkot Magelang, Polres Kota Magelang dan seluruh elemen masyarakat, kami berkomitmen untuk tidak menjadikan ini sebagai suatu masalah berkaitan dengan sentimen agama atau permasalahan SARA," tegas Kristanto.

Diberitakan sebelumnya, makam orang kristen yang diubah bentuknya juga pernah terjadi di Yogyakarta.

Namun kasus tersebut bukanlah kasus perusakan seperti halnya terjadi di Magelang.

Melainkan, lantaran almarhum adalah warga minoritas yakni sorang nonislam yang pemakamannya berada di kampung muslim.

Pihak keluarga bahkan telah menulis surat pernyataan bahwa setuju salibnya dipotong.

Dalam surat pernyataan tersebut Winarni mengungkapkan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika papan nisan berupa salib dari almarhum dipotong.

"Untuk pemakaman, kami perbolehkan. Atas kesepakatan antara keluarga, pengurus makam, tokoh masyarakat, dan pengurus gereja. Istrinya sudah membuat pernyataan kalau tidak mempermasalahkan hal tersebut," ujar Purbayan tokoh masyarakat saat ditemui di kampungnya Selasa (18/12/2018) lalu.

Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)

Artikel Ini Telah Tayang di BBC Indonesia Berjudul Lagi, perusakan makam: Apakah ini tanda intoleransi?

ARTIKEL POPULER

Baca: Vanessa Angel Ditangkap Bersama 4 Orang, Polisi Sebut Satu di Antaranya Diduga Mucikari

Baca: Vanessa Angel Unggah Video Terakhir di Instagram sebelum Dirinya Ditangkap Terkait Prostitusi Online

Baca: Polisi Beberkan Tarif Vanessa Angel yang Terlibat Prostitusi Online Rp25 Juta hingga Rp80 Juta

 

TONTON JUGA:

Editor: Sigit Ariyanto
Reporter: Yulita Futty Hapsari
Sumber: BBC Indonesia

Tags
   #perusakan   #makam   #Magelang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved