Terkini Daerah
Belasan Makam di Magelang Dirusak dan Dihancurkan Oknum Tak Bertanggung Jawab, 3 TPU Jadi Sasaran
TRIBUN-VIDEO.COM - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo di Magelang, Jawa Tengah dirusak oleh orang tak bertanggung jawab.
Dikutip Tribun Video dari BBC Indonesia, dua belas makam dirusak dan simbol salib dari sebelas makam Kristen dihancurkan.
Dari lokasi tersebut nampak sejumlah salib dicopot dari makam kemudian dihancurkan dan ditaruh di sebelahnya, aksi perusakan tersebut diperkirakan dilakukan sehari setelah natal 2018 lalu.
"Tanggal 25 itu masih bagus dan belum hancur," kata Mulyono, 42, seorang penjaga makam di TPU Giriloyo.
Sementara itu Mulyadi (76) penjaga makam yang paling tua di TPU Giriloyo heran dengan perusakan yang baru pertama kalinya terjadi tersebut.
Hal itu dianggapnya bukan merupakan motif pencurian.
"Saya hafal kalau pencurian, kalau perusakan ini bukan karena pencurian," katanya kepada Yaya Ulya, wartawan di Jawa Tengah, Kamis (03/01/2019).
Kapolres Magelang AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengungkapkan bahwa selain TPU Giriloyo, terdapat dua lokasi perusakan makam lainnya yakni TPU Kiringan dan TPU Malangan.
Dari ketiga perusakan makan, mayoritas makam kristen yang dirusak, Kristanto mengaitkan hal itu dengan intoleransi.
"Dari 21 makam yang dirusak ini, 18 memang makam umat Kristiani, yang tiga itu Muslim. Atas dasar inilah akhirnya Pemkot Magelang, Polres Kota Magelang dan seluruh elemen masyarakat, kami berkomitmen untuk tidak menjadikan ini sebagai suatu masalah berkaitan dengan sentimen agama atau permasalahan SARA," tegas Kristanto.
Diberitakan sebelumnya, makam orang kristen yang diubah bentuknya juga pernah terjadi di Yogyakarta.
Namun kasus tersebut bukanlah kasus perusakan seperti halnya terjadi di Magelang.
Melainkan, lantaran almarhum adalah warga minoritas yakni sorang nonislam yang pemakamannya berada di kampung muslim.
Pihak keluarga bahkan telah menulis surat pernyataan bahwa setuju salibnya dipotong.
Dalam surat pernyataan tersebut Winarni mengungkapkan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika papan nisan berupa salib dari almarhum dipotong.
"Untuk pemakaman, kami perbolehkan. Atas kesepakatan antara keluarga, pengurus makam, tokoh masyarakat, dan pengurus gereja. Istrinya sudah membuat pernyataan kalau tidak mempermasalahkan hal tersebut," ujar Purbayan tokoh masyarakat saat ditemui di kampungnya Selasa (18/12/2018) lalu.
Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)
Artikel Ini Telah Tayang di BBC Indonesia Berjudul Lagi, perusakan makam: Apakah ini tanda intoleransi?
ARTIKEL POPULER
Baca: Vanessa Angel Ditangkap Bersama 4 Orang, Polisi Sebut Satu di Antaranya Diduga Mucikari
Baca: Vanessa Angel Unggah Video Terakhir di Instagram sebelum Dirinya Ditangkap Terkait Prostitusi Online
Baca: Polisi Beberkan Tarif Vanessa Angel yang Terlibat Prostitusi Online Rp25 Juta hingga Rp80 Juta
TONTON JUGA:
Reporter: Yulita Futty Hapsari
Sumber: BBC Indonesia
Tribunnews Update
16 Orang Jadi Tersangka Perusakan saat Demo Jakarta, Polisi Pastikan Bukan Pengunjuk Rasa
Selasa, 16 September 2025
Tribunnews Update
LIVE: Polisi Tetapkan 16 Tersangka Perusakan saat Demo Jakarta, Satu Pelaku Remaja 14 Tahun
Selasa, 16 September 2025
Tribunnews Update
Rusak SMP, Anggota DPRD Tana Toraja Ditetapkan Tersangka namun Tak Ditahan Gegara Tak Penuhi Syarat
Kamis, 11 September 2025
Tribunnews Update
LIVE: Anggota DPRD Tana Toraja Fraksi Gelora Jadi Tersangka Perusakan SMP tapi Tak Ditahan Polisi
Kamis, 11 September 2025
Live Update
Polres Madiun Kota Tangkap 9 Pelaku Perusakan DPRD, Salah Satunya Pelempar Bom Molotov
Rabu, 10 September 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.