Sabtu, 22 November 2025

Tribunnews Update

LIVE: Moshing Berujung Pembacokan Vokalis Band Underground di Batu, 5 dari 11 Pelaku Ditangkap

Sabtu, 22 November 2025 13:54 WIB
Surya Malang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang vokalis band beraliran underground, Husttle di Kota Batu, Jawa Timur mengalami luka seusai dibacok oleh penontonnya.

Pembacokan terhadap vokalis band ini terjadi seusai acara musik yang berlangsung pada Minggu (16/11) di sebuah hotel.

Insiden ini dipicu emosi para pelaku saat aksi moshing di area depan panggung.

Selain vokalis bernama Irmanda Putra, personel lain bernama One Regi Febriansyah yang menjadi bassis juga menjadi korban atas insiden ini.

Polisi lantas bergerak dan menetapkan 11 pelaku pengeroyokan disertai pembacokan terhadap korban.

Para tersangka terdiri dari sembilan pelaku dewasa dan dua pelaku anak.

Baca: Detik-detik Pengamen Ondel-ondel Bacok Pengamen Ukulele diJakut, Rebutan Daerah Kekuasaan

Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto dalam rilis pada Jumat (21/11) mengatakan, lima dari 11 pelaku berhasil ditangkap.

Mereka adalah MMA (24) yang merupakan pelaku pembacokan, NN (25), YNM (18), HM (17), dan OS (16).

Sementara enam pelaku lainnya yang berinisial BPK, RID, IRV, SHE, YUL, dan RANG masih dalam pengejaran.

Menurut Danang, MMA diduga melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam jenis celurit terhadap korban Irmanda.

MMA yang sudah membawa celurit tersebut kemudian menyabetkannya sebanyak dua kali ke arah Irmanda dan mengenai pundak kanan.

Kasatreskrim Polres Batu, Joko Suprianto dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, pelaku jengkel pada korban yang ikut moshing saat itu.

Korban kala itu tak sengaja menendang pelaku, alhasil mereka melakukan kekerasan fisik pada sang vokalis.

Adapun saat kejadian, band Husttle belum tampil, sehingga korban ikut moshing bersama penonton.

Kemudian saat band Husttle tampil sekira pukul 21.30 WIB, Irmanda mulai diserang hingga terjadi keributan.

Momen tersebut dijadikan para pelaku sebagai ajang balas dendam.

Seusai dikeroyok, Irmanda diarak keluar ruang konser.

Tersangka BPK kemudian menyatakan pada tersangka MMA bahwa Irmanda adalah orang yang menendangnya saat moshing.

MMA kemudian mengeluarkan celurit dan membacok Irmanda.

Irmanda yang mengalami luka kemudian berlari keluar dari hotel diikuti oleh personel band.

Saat di depan hotel, MMA dan rekan-rekannya mengeroyok korban One Regi Febriansyah.

Polisi menyatakan, para pelaku juga dalam pengaruh narkotika saat kejadian.

Atas perbuatannya, pelaku MMA dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan hingga mengakibatkan luka berat dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.

Sedangkan 10 pelaku lain dijerat pasal 170 ayat 1 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman lima tahun penjara.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Emosi saat Moshing Sabetkan Celurit, 5 Pengeroyok Personel Band Underground di Kota Batu Ditangkap

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Surya Malang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved