Untag Semarang Curiga! Cium Kejanggalan Tewasnya Dosen di Hotel, Polisi Lambat Beri Info Kematian

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang membentuk tim advokasi untuk mengawasi proses pengungkapan kasus kematian dosen berinisial DLL (35) yang sedang berproses di kepolisian.

Pasalnya, kematian dosen DLL dinilai ada kejanggalan.

Baca: Pengakuan Dosen Untag sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Semarang, Cerita AKBP B adalah Pacar

Kabar ini diungkapkan oleh ketua tim advokasi kasus Dosen DLL, Agus Widodo.

"Iya kami membentuk tim advokasi di bawah badan konsultasi dan bantuan hukum Untag Semarang untuk mengawal peristiwa ini hingga selesai," kata ketua tim advokasi kasus Dosen Levi, Agus Widodo kepada Tribun, Jumat (21/11/2025).

Agus memastikan, pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Baca: Kumpul Kebo dengan Dosen Untag 5 Tahun dan Jadi Saksi Kunci Kematian, AKBP Basuki Terancam Dipecat

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan kepercayaan penuh kepada kepolisian.

Meski demikian, Fakultas Hukum Untag mendorong kasus ini diproses secara objektif dan transparan.

"Fakultas Hukum Untag Semarang mendukung dan mendorong untuk supaya proses kepergian ini dilakukan dengan objektif transparansi sesuai dengan fakta yang sesungguhnya," terangnya.

Baca: Peran AKBP Basuki di Kasus Kematian Tak Wajar Dosen Untag hingga 2 Bukti Bikin Panik Saksi Kunci

Anggota Tim Advokasi, Edi Pranoto mengatakan, ada beberapa kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan oleh tim advokasi.

Kejanggalan itu di antaranya soal rentang waktu yang lama terkait informasi kematian korban.

Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 05.30 WIB tapi kampus baru mengetahuinya pukul 14.30 WIB.

Informasi kematian DLL juga diperoleh bukan dari polisi melainkan dari seorang dosen Untag.

Baca: Sederet Kebohongan AKBP B Terungkap, dari Jalin Asmara dengan Dosen Untag hingga Kumpul Kebo

"Rentang waktu yang lama ini kenapa? Kami akan cari tahu," bebernya. 

Selain itu, Edi menekankan perlunya tindakan dengan digital forensik terhadap sejumlah barang pribadi milik korban seperti handphone dan laptop. 

Termasuk rekaman kamera CCTV di hotel tersebut.

Baca: Sederet Kebohongan AKBP B Terungkap, dari Jalin Asmara dengan Dosen Untag hingga Kumpul Kebo

"Tim advokasi minggu depan akan mulai bekerja dengan menemui penyidik untuk mengetahui sejauh mana langkah mereka yang menangani kasus ini," terangnya. (Tribun-Video.com/TribunJateng.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kawal Kasus Dosen Levi, Untag Semarang Bentuk Tim Advokasi Soroti Digital Forensik HP dan CCTV

# TRIBUNNEWS UPDATE # dosen # Untag # pembunuhan # Hotel # Semarang