Ketua Jokowi Mania Akui Jokowi Mau Damai dengan Roy Cs: Datang dan Akui Salah & Minta Maaf, Selesai!

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Andi Azwan membuka peluang penyelesaian sengketa dugaan ijazah palsu.

Syaratnya, kubu Roy Suryo Cs bersedia datang dan mengakui ada kekeliruan dalam penelitian mereka.

Andi Azwan menegaskan bahwa Jokowi selama ini tak menutup peluang damai secara kekeluargaan.

Ia menegaskan, kunci penghentian kasus ini berada di tangan para tersangka sendiri.

Andi menyebut, jika Roy Suryo Cs bersedia datang dan mengakui kekeliruan dalam penelitian mereka, mantan Presiden ke-7 RI tersebut akan memaafkan.

Baca: PERMOHONAN ROY SURYO TERKABULKAN! Polda Metro Akan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi

"Pak Jokowi itu terbuka, pintunya terbuka untuk bisa bermediasi. Posisinya Pak Jokowi ini kan yang difitnah oleh mereka. Kalau mereka datang minta maaf karena penelitian agak salah, ditemukan begini, selesai itu (permasalahannya)," ujar Andi dalam keterangannya, Kamis (20/11/2025).

Andi Azwan mengaku sangat menyayangkan, sikap para terlapor yang justru memanaskan isu ini hingga melebar ke mana-mana.

"Masalahnya berkembang terus, ya. Bukan hanya masalah ijazah Pak Jokowi, ini berkembangnya luar biasa," tambahnya.

Baca: Berstatus Tersangka, Roy Suryo Cs Dicekal ke Luar Negeri dan Wajib Lapor Meski Tak Ditahan

Hanya saja, upaya damai ini bertepuk sebelah tangan.

Pasalnya kuasa hukum Roy Suryo Cs, menegaskan bahwa mereka tak pernah mau adanya mediasi dalam kasus dugaan ijazah palsu.

Bagi kubu tersangka, kasus ini bukan sekadar sengketa perdata yang bisa diselesaikan dengan salam-salaman.

Melainkan perkara pidana yang menyangkut pembuktian kebenaran materil. 

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kubu Roy Suryo Tegas Tolak Damai, Pihak Jokowi: Kalau Mereka Datang Minta Maaf, Selesai

# Andi Azwan # Jokowi # ijazah # Roy Suryo # Jokowi Mania