Sabtu, 22 November 2025

Tribun Video Update

Hamas Turun Tangan Lagi dengan Kutuk Pembantaian Israel di Kota Gaza-Khan Younis: Lanjutan Genosida

Kamis, 20 November 2025 15:33 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas turun tangan lagi dengan mengutuk pembantaian Israel di Kota Gaza dan Khan Younis pada Rabu (19/11/2025).

Hamas menyatakan itu adalah "eskalasi berbahaya", di mana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya lanjutkan genosida.

Mengutip Al Mayadeen pada (20/11), hal itu diutarakan oleh Hamas dalam pernyataannya pada Rabu (19/11/2025).

Lebih tepatnya, Hamas mengutuk serangan mematikan Israel dengan menyebutnya sebagai “pembantaian yang mengerikan”.

Hamas lantas mendesak Amerika Serikat (AS) dan para mediator regional termasuk Mesir, Qatar, dan Turki untuk menegakkan gencatan senjata.

Sekaligus memberikan tekanan serius kepada Israel untuk menghormati perjanjian gencatan senjata.

Lebih dari itu, Hamas menolak klaim Israel bahwa “pasukan pendudukan menjadi sasaran tembakan”.

Menyebut tuduhan tersebut sebagai “upaya yang lemah dan transparan untuk membenarkan kejahatan dan pelanggaran yang berkelanjutan”.

Bahkan, Hamas telah mencatat lebih dari 300 warga Palestina terbunuh sejak perjanjian gencatan senjata berlaku.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Hamas condemns deadly Israeli attacks in Gaza, Khan Younis

Baca: Sepasang Suami Istri Alami Luka Bakar Korban Letusan Semeru, Tergelincir di Jembatan Gladak Perak

Baca: Israel Ketahuan Pakai Bom Cluster yang Telah Dilarang di Lebanon, Warga Sipil jadi Korbannya

#BeritaGaza #GazaTerbaru #KhanYounis #IsraelPalestina #BeritaDunia #TimurTengah #KrisisGaza #UpdateGaza #BeritaInternasional #Kemanusiaan #GazaUnderAttack #NewsUpdate #MiddleEastConflict #BreakingNews

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #Hamas   #Israel   #Khan Younis

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved