Konflik China-Jepang Buat 500 Ribu Tiket Penerbangan Dibatalkan, Acara Budaya dan Film Terancam

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketegangan diplomatik antara China dan Jepang yang terus memuncak, membuat sektor pariwisata anjlok hingga memicu kerugian besar bagi Jepang.

Adapun kerugian ini terjadi usai pernyataan Perdana Menteri Sanae Takaichi yang menyatakan kemungkinan keterlibatan militer Jepang jika China menyerang Taiwan.

Jepang memandang ancaman terhadap Taiwan akan berdampak langsung pada keamanan nasionalnya.

Baca: Menkeu Purbaya Akan Diajak ke China! Ikut Dalam Proses Negosiasi Utang Whoosh

China kemudian menyerukan warganya menunda kunjungan dan mempertimbangkan ulang rencana studi ke Jepang.

Setidaknya tujuh maskapai China memberlakukan fasilitas pembatalan penerbangan.

Sekitar 500.000 tiket dibatalkan dalam tiga hari, menyebabkan kerugian mencapai miliaran yuan karena sebagian besar merupakan tiket pulang pergi.

Baca: Jepang vs China Makin Tegang! Warga Tokyo di Beijing Diminta Waspada seusai Manuver Jet Tempur

Ketegangan juga menghantam kerja sama budaya: survei tahunan Jepang Tiongkok dibatalkan, sejumlah acara lintas budaya ditunda, dan penayangan film Jepang seperti Demon Slayer: Infinity Castle serta Crayon Shin-chan ditangguhkan tanpa batas waktu.

Pebisnis Jepang mendesak pemerintah meredakan tensi diplomatik, mengingat China adalah penyumbang wisatawan terbesar kedua dengan 7,49 juta kunjungan per tahun.

(Tribun-Video.com)

Program: Tribun Video Update
Host: Tita Syarif
Editor Video : Hadiyya Qurrata 
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konflik China-Jepang Buat PM Takaichi Merugi: 500 Ribu Tiket Dibatalkan, Demon Slayer Tunda Rilis

#konflikchinajepang #tiketpenerbangandibatalkan #krisasiatimur #chinajepangtegang #acarabudayaterancam #industrifilmterdampak #beritainternasional #politikasia #hubunganchinajepang #breakingnews #newsupdate #penerbanganinternasional
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini