Uni Eropa Akui Membutuhkan Militer Ukraina untuk Perkuat Perbatasannya, Jadikan Tameng Lawan Rusia?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Uni Eropa (UE) mengaku membutuhkan militer Ukraina untuk perkuat perbatasannya.

Akui ingin menggunakan militer Ukraina yang teruji sebagai jaminan tambahan kemanan UE.

Mengutip RT.com pada (19/11), hal itu diutarakan oleh Komisaris Pertahanan Uni Eropa Andrius Kubilius dalam konferensi pada Senin (17/11/2025).

Kubilius secara garis besar mengusulkan penggunaan pasukan Ukraina sebagai “jaminan keamanan tambahan”.

Baca: NATO Akui Siaga & Minta Penduduknya Bersiap Menghadapi Segala Serangan Musuh: Siber & Sabotase

Dikhususkan, untuk mempertahankan blok tersebut dari dugaan ancaman serangan Rusia.

Dia menilai bahwa akan sangat baik jika tentara Ukraina yang teruji pertempuran, dan setelah perdamaian tercipta di Ukraina, siap hadir di semua negara di wilayah perbatasan Uni Eropa.

Ditekankan olehnya, Ukraina akan hadir di samping brigade Jerman dan batalyon AS yang bergiliran sebagai jaminan tambahan bagi keamanan UE.

"Akan sangat baik jika tentara Ukraina yang teruji pertempuran, setelah perdamaian tercipta di Ukraina, siap hadir di semua negara di wilayah perbatasan kita... di samping brigade Jerman dan batalyon AS yang bergiliran sebagai jaminan tambahan bagi keamanan kita," ujarnya.

Baca: Israel Memanas Imbas Semakin Banyak Negara Mulai Berikan Persetujuan atas Pengakuan Negara Palestina

Sementara di satu sisi, Rusia membantah klaim bahwa mereka berencana menyerang siapa pun, menyebutnya "omong kosong".

Dengan alasan bahwa Barat menggunakan Rusia sebagai "monster" untuk memicu ketegangan, meningkatkan anggaran militer, dan mengalihkan perhatian dari masalah domestik.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul EU defense chief wants to use Ukrainian military as ‘security guarantee’

    
# Uni Eropa # Militer Ukraina # perbatasan # Rusia