Rabu, 19 November 2025

Terkini Nasional

DPRD Jabar Tagih Janji Dedi Mulyadi soal Program Tebus Ijazah Siswa, Totalnya Sementara Rp720 Miliar

Selasa, 18 November 2025 20:38 WIB
Tribun Jabar

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ditagih janji oleh DPRD Jawa Barat.

Adapun janji tersebut terkait perkara program tebus ijazah siswa yang tertahan di sekolah swasta.

Menurut anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Dede Chandra Sasmita mengatakan bahwa janji Dedi Mulyadi itu hingga kini belum terealisasi.

Ditemui usai kegiatan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Tahun Anggaran 2025 di Cibinong, Jawa Barat, Senin (17/11/2025), Dede Chandra mengatakan banyak sekolah masih menunggu pencairan dana pengganti dari pemerintah provinsi.

“Saya meminta Gubernur Jawa Barat memastikan ijazah yang ditahan sudah diterima siswa dan pihak sekolah sudah mendapat pembayaran,” ujar Dede.

Ia menyebut Gubernur Dedi sebelumnya menjanjikan bahwa tunggakan siswa akan ditutup menggunakan dana Biaya Operasional Sekolah.

Namun, menurut Dede, sekolah-sekolah swasta hingga kini belum menerima dana tersebut.

Baca: Reaksi Dedi Mulyadi saat Presiden Prabowo Singgung Pemimpin Kurang Pandai, KDM Langsung Duduk Tegak

“Tetapi ternyata tidak ada realisasi. Oleh karena itu saya menyampaikan ke Gubernur, mana bukti terkait janji tebus ijazah ini,” katanya.

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa sejumlah yayasan pendidikan mengalami kerugian karena ijazah sudah diberikan ke siswa, sementara dana pengganti dari Pemprov belum turun.

“Data sekolah yang menahan ijazah siswa sudah diminta Gubernur, tetapi sampai saat ini tidak ada tindak lanjutnya,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat mengumumkan kesiapan menebus ijazah para siswa yang menunggak pembayaran sekolah swasta melalui alokasi Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) sebesar Rp 1,2 triliun.

Namun, realisasi di lapangan disebut belum dirasakan pihak sekolah maupun yayasan.

Sebelumnya soal biaya tebus ijazah siswa ini di Jawa Barat ini juga sempat diingatkan anggota DPRD Jawa Barat lainnya.

Hal itu disampaikan anggota Komisi V DPRD Jawa Barat (Jabar), Siti Muntamah yang mempertanyakan anggaran untuk menebus ijazah siswa yang masih ditahan sekolah swasta akibat menunggak bayaran.

Dikatakan Siti Muntamah, berdasarkan hasil pendataan sementara di sejumlah SMK di 14 Kabupaten/Kota di Jabar, total biaya yang harus dikeluarkan untuk menebus ijazah mencapai ratusan miliaran rupiah.

Baca: Kang Dedi Nyaris Jatuh saat Diserbu Siswa SMPN 4 Kota Bekasi yang Sambut Kedatangan Presiden Prabowo

"Yang baru disampaikan data itu adalah SMK. Baru 14 Kota/Kabupaten saja, sudah membutuhkan Rp 720 miliar," ujar Siti Muntamah.

Pendataan ini, kata dia, masih terus dilakukan oleh Disdik dan FKSS. Namun, Siti Muntamah memprediksi, Pekoro Jabar tidak akan sanggup membayar semua tunggakan siswa yang ijazahnya masih ditahan sekolah swasta.

"Ini juga semua pada enggak tahu, nanti dibayarkan pakai anggaran dari mana. Takutnya sudah dibuat begini-begitu, ternyata enggak bisa dibayar, cuma dapat ramai dan saya juga kurang setuju kalau ini digaduhkan," katanya.

Adapun hasil sementara dari pertemuan bersama FKSS dan Disdik Jabar, kata dia, akan dibuat nota kesepahaman atau MoU antara pihak sekolah dengan orang tua siswa yang ijazahnya masih ditahan sekolah swasta.

"MoU antara sekolah dengan orang tua. Sekolah swasta ini memiliki peran yang sangat penting, untuk itu kita cari jalan keluar terbaiknya, untuk tetap memberikan kenyamanan, penghormatan sekaligus juga konsiderans dari apa namanya MoU yang sedang dibahas oleh Disdik," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Ditagih Janji oleh DPRD Jawa Barat Perkara Belum Bayar Tunggakan Tebus Ijazah

# ijazah # Dedi Mulyadi # Gubernur Jawa Barat # DPRD

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribun Jabar

Tags
   #DPRD   #Gubernur Jawa Barat   #Dedi Mulyadi   #ijazah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved