Minggu, 16 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

GKR Timoer Pakai Lagu Ular Berbisa Respons Tedjowulan Merasa Dijebak Restui Hangabehi Jadi PB XIV

Sabtu, 15 November 2025 09:45 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Putri sulung Pakubuwono XIII, GKR Timoer Rumbai, merespons pernyataan Maha Menteri Keraton Solo KGPA Tedjowulan yang mengaku dijebak untuk memberi restu KGPH Hangabehi menjadi Pakubuwono XIV, Kamis (13/11).

GKR Timoer menanggapi hal tersebut dengan menyematkan lagu Hello berjudul 'Ular Berbisa' lewat akun Instagram pribadinya, @gkrtimoer, Jumat (14/11).

Selain itu, GKR Timoer mencantumkan link berita media online terkait pengakuan Tedjowulan. 

Kemudian, GKR Timoer memberikan stiker avatar tertawa terbahak-bahak.

Baca: Kecewa 2 Kubu Berebut Takhta Raja Keraton Solo, Tedjowulan: Belum 40 Hari, Kenapa Tergesa-gesa?

Sebagai informasi, Tedjowulan mengaku diminta hadir dalam acara tersebut tanpa tahu putra tertua Pakubuwono XIII, KGPH Hangabehi, akan dinobatkan sebagai Pakubuwono XIV oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo.

"Mau saya dunungke. Kenapa harus tergesa-gesar? Sudah saya sampaikan 40 hari lah. Tapi, mungkin nggak sabar dan sebagainya," ujar Tedjowulan di Sekretariat Maha Menteri, Kamis (13/11/2025) malam.

Menurut Tedjowulan, lantaran datang dalam keadaan tidak tahu, ia tak bisa berkutik saat KGPH Hangabehi sungkem kepadanya untuk meminta restu.

Mengingat acara tersebut dihadiri banyak orang.

Sebagai sesepuh, Tedjowulan pun akhirnya memberi restu kepada KGPH Hangabehi.

"Di depan orang banyak diminta restu, disungkemi, (sebagai) orang tua ya sudah saya kasih restu."

Baca: Telanjur Kecewa! Gkr Timoer Tahan Tangis soal Geger Tahta Keraton Solo: Gusti Mangkubumi Berkhianat

"Prinsipnya, saya tidak tahu acara itu. Salaman sudah selesai saya," urai Tedjowulan.

Kendati begitu, Tedjowulan menegaskan deklarasi Gusti Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro sebagai Pakubuwono XIV pada Rabu (5/11) belum sah secara adat. 

Termasuk penobatan KGPH Hangabehi. 

Sebab menurutnya, kepemimpinan Keraton Solo saat ini masih dipimpin dirinya sebagai raja ad interim. 

Hal itu merujuk pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 430-2933 Tahun 2017 tentang Penetapan Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta.

(Tribun-Video.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pakai Lagu Ular Berbisa, GKR Timoer Tanggapi Tedjowulan Ngaku Dijebak Restui Hangabehi Jadi PB XIV

Program: Tribunnews Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved