Sabtu, 22 November 2025

Tribun-Video Update

Kasus Belum Berakhir BBC Minta Maaf kepada Trump, Tetapi Tolak Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Jumat, 14 November 2025 20:01 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perseteruan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan BBC memasuki fase baru setelah lembaga penyiaran Inggris tersebut menolak klaim pencemaran nama baik.

BBC mengakui kesalahan dalam pengeditan pidato Trump, tetapi menilai tidak ada dasar hukum untuk gugatan tersebut.

Kontroversi bermula dari penayangan film dokumenter investigasi Panorama berjudul Trump: A Second Chance?.

Trump menuding BBC telah mengedit video pidatonya sehingga memberi kesan ia mendorong aksi kekerasan dalam kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021.

Baca: Kasatgas KPK Diduga Takut Periksa Bobby Nasution di Kasus Suap Proyek Jalan Sumut, ICW Desak KPK

Baca: Tim Reformasi Polri Rapat dengan GNB, Kapolri Siap Dikritik demi Perbaiki Institusi: Kami Terbuka

Dampak polemik itu membuat dua pimpinan puncak BBC, Direktur Jenderal Tim Davie dan CEO berita Deborah Turness, mengundurkan diri pada Minggu (9/11/2025).

Trump kemudian menuntut permintaan maaf penuh dan kompensasi atas dugaan kerugian reputasi.

Namun BBC menegaskan tidak ada unsur pencemaran nama baik dan tidak berencana menayangkan ulang dokumenter tersebut.

BBC menyampaikan bahwa peristiwa ini tidak menimbulkan kerugian bagi Trump mengingat ia kembali terpilih sebagai presiden pada 2024.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Drama Trump Vs BBC Belum Berakhir, Sang Lembaga Penyiaran Ogah Disebut Cemarkan Nama Baik

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tita Amadhea
Video Production: Hadiyya QurrataAyyuun
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #BBC   #minta maaf   #Trump

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved