KGPA Tedjowulan Akui Terjebak Penobatan Gusti Mangkubumi Jadi PB XIV: Mendadak Diminta Restu Sungkem

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Maha Menteri KG Panembahan Agung Tedjowulan memberikan pengakuan terkait kisruh penerus tahta Keraton Solo pada Kamis (13/11).

Ia mengaku terjebat fait accompli atau ketentuan yang harus diterima saat menghadiri penobatan di Sasana Handrawina.

Baca: Geger Keraton Surakarta soal Raja Kembar Terulang Kembali: Dua Putra Saling Klaim Penerus Tahta

Adapun Gusti Mangkubumi tiba-tiba dinobatkan sebagai Pakubuwono XIV pada Kamis (13/11).

Pengakuan itu disampaikan Tedjowulan saat ditemui di Sekretariat Maha Menteri pada Kamis (13/11) malam.

Ia mengaku tidak bisa menolak saat disungkemi oleh KGHP Hangabehi atau Gusti Mangkubumi.

Baca: Geger Keraton Solo! Dua Putra PB XIII Makin Panas Rebutan Takhta jadi Raja

Sehingga seakan-akan penobatan tersebut sudah sah karena terlanjut terlaksana.

“Rembugan pernah dengan saya. Kira-kira siapa yang akan menggantikan. Disebut ya Mangkubumi itu. Tapi belum pernah diajak bicara tadi siang pengukuhan dan sebagainya. Fait accompli mungkin ya,” ungkap Tedjowulan.

Sementara Tedjowulan ingin semua pihak menahan diri setidaknya hingga masa berkabung 40 hari selesai.

Namun kedua kubu justru terburu-buru mendeklarasikan diri sebagai pewaris tahta.

Baca: Pelantikan Gusti Purbaya Jadi Raja Keraton Solo Tetap Digelar Meski Hangabehi Dinobatkan Jadi PB XIV

Di satu sisi, prosesi jumenengan putra mahkota Gusti Purbaya atau KGPAA Hamangkunegoro sebagai Pakubuwono IXV akan berlangsung pada Sabtu (15/11/2025).

Upacara adat kenaikan takhta ini tetap akan dilakukan meski Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo justru menobatkan Gusti Mangkubuming sebagai Pakubuwono XIV. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pengakuan Tedjowulan, Terjebak Penobatan Raja Solo KGPH Hangabehi : Mendadak Diminta Restu Sungkem

# TRIBUNNEWS UPDATE # KGPA Tedjowulan # Mangkubumi # raja # Keraton Solo # Pakubuwono XIV