Sabtu, 15 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Menhan Buka Suara soal Kirim Pasukan TNI ke Jalur Gaza, Kini Intens Pantau Lewat Intelijen Yordania

Jumat, 14 November 2025 15:04 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin buka suara mengenai rencana pasukan TNI dikirimkan ke jalur Gaza untuk menjadi pasukan perdamaian.

Menhan menegaskan bahwa langkah ini masih digodok sembari menunggu inisiatif dari Presiden AS Donald Trump.

Menhan juga telah mengadakan pertamuan dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Mayjen Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, salah satunya membahas kondisi terkini di Jalur Gaza, Palestina.

Baca: Kedok Gencatan Senjata: Israel Disebut Teruskan Perang Sistematis Kesengajaan Penghancuran Gaza

Hal ini disampaikan oleh Sjafrie di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat pada Jumat (14/11/2025).

"Selain itu, kita juga sedang menunggu peran yang bisa diambil oleh Indonesia dalam rangka perdamaian di Gaza mengikuti menunggu inisiatif dari Presiden Amerika Serikat. Nanti akan dibicarakan oleh Presiden Prabowo dan Raja Yordania," kata Sjafrie di kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).

Nantinya, pertemuan Presiden Prabowo dengan Raja Abdullah II juga akan fokus untuk membahas masalah Gaza.

embari mengikuti proposal gencatan senjata yang dibawa oleh Presiden AS tersebut.

"Jadi kita menunggu tidak lanjut persiapan yang akan dilaksanakan untuk perdamaian di Gaza sebagai alternatif pencapaian yang akan dilaksanakan atas inisiatif Presiden AS," kata Sjafrie.

Sjafrie menegaskan bahwa Yordania sangat dekat dengan situasi di jalur Gaza.

Baca: Raja Yordania Temui Prabowo di Indonesia Bahas Dana Kekayaan Negara, akahkan Bahan Isu Gaza Juga?

Sehingga Kemenhan memutuskan meningkatkan laporan intelijen dari Yordania mengenai situasi terbaru di Gaza.

Sjafrie membenarkan bahwa pemerintah RI memang berencana mengirimkan 20.000 pasukan perdamaian di Gaza.

Prajurit TNI yang dikirim akan difokuskan dengan kebutuhan di Gaza, yaitu Korps Kesehatan dan Zeni. 

"Prajurit kita siapkan, tapi spesifikasinya kesehatan dan juga konstruksi," ujar Sjafrie.

Kunjungan Yordania ke Indonesia juga sekaligus meningkatkan hubungan bilateral bidang pertahanan dengan Yordania. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di kompas.com

Program:  Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#menhan #tni

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Nila
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TNI   #Gaza   #Yordania   #Palestina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved