Tribunnews Update
Reaksi Ribka Tjiptaning Dipolisikan ARAH Buntut Ucapannya soal Soeharto: Silakan Adu Data dan Fakta
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, mengaku siap menghadapi laporan polisi yang dilayangkan Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH) buntut ucapannya menyebut Presiden ke-2 RI, Soeharto, sebagai “pembunuh jutaan rakyat”.
Ucapan itu disampaikan Ribka saat Soeharto diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Terkait hal itu, Ribka mengajak publik untuk berdiskusi secara sehat dan berbasis fakta.
Baca: Ribka Tjiptaning Klaim Jutaan Korban Siap Bersaksi Jika Ucapannya soal Soeharto Dibawa ke Pengadilan
Dilansir dari Tribunnews.com, pernyataan itu disampaikan Ribka pada Jumat (14/11/2025).
"Silakan adu data dan fakta, agar bangsa ini cerdas," tegasnya.
Menurut perempuan yang akrab disapa Mbak Ning ini, dalam negara demokrasi, semua orang bebas berpendapat.
Baca: Pernyataan Pedas Politisi PDIP Ribka Tjiptaning Soal Gelar Soeharto Berujung Polisi, Ini Sosoknya!
Mbak Ning menjelaskan, perbedaan pandangan tak semestinya merusak prinsip-prinsip demokrasi yang telah disepakati bersama.
Pihaknya mengungkit pernyataan Presiden ke-7 Jokowi, yang mengakui ada 12 peristiwa pelanggaran HAM berat yang terjadi di berbagai daerah.
"Presiden Jokowi atas nama negara secara resmi telah mengakui dan menyesali atas 12 pelanggaran HAM berat dari Aceh sampai Papua," kata Ribka dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025).
Baca: Kader PDIP Ribka Santai Dilaporkan dan Disebut Sebar Hoaks Soeharto Pembunuh: Saya Kan Merasakan
Ia menegaskan, pernyataan Jokowi sangat berbeda dengan Presiden Prabowo yang mengusulkan Soeharto sebagai pahlawan nasional.
"Pendapat Anda boleh berbeda dengan saya. Pandangan Presiden Jokowi tentang pelanggaran HAM berat saja bisa berbeda dengan Presiden Prabowo yang mengangkat Soeharto sebagai Pahlawan Nasional," ucap Mbak Ning.
Atas hal itu, ia menilai, perbedaan pandangan adalah hal yang wajar.
Sementara itu, Koordinator ARAH, Iqbal menyatakan, pernyataan Ribka mengandung ujaran kebencian serta penyebaran berita bohong.
Menurut Iqbal, pernyataan itu tidak berdasar.
Baca: Sosok Ribka Tjiptaning, Politisi PDIP yang Dipolisikan karena Sebut Soeharto Pembunuh Jutaan Rakyat
Pasalnya, tak ada putusan pengadilan yang menyatakan Soeharto melakukan pembunuhan terhadap jutaan rakyat.
"Apakah ada putusan hukum atau putusan pengadilan yang menetapkan bahwa almarhum Presiden Soeharto melakukan pembunuhan terhadap jutaan masyarakat?" jelasnya. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribka Tjiptaning Dipolisikan karena Ucapannya soal Soeharto: Silakan Adu Data & Fakta
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ribka Tjiptaning # Soeharto # Pahlawan Nasional # PDIP # PDI Perjuangan
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Sekar KinasihBambang
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Pakar Denny Indrayana Gabung Tim Kuasa Hukum Roy Suryo cs, Ingin Lawan Tindakan Jokowi Sok Berkuasa
2 jam lalu
Terkini Nasional
Ribka Tjiptaning Klaim Jutaan Korban Siap Bersaksi Jika Ucapannya soal Soeharto Dibawa ke Pengadilan
2 jam lalu
Tribunnews Update
NATO Tuduh China Dukung Rusia dengan Dana Perang Besar-besaran & Pasok Komponen Militer Skala Besar
2 jam lalu
Tribunnews Update
BPOM Gerebek Gudang Obat Kuat Ilegal senilai Rp 2,74 M, Pelaku Beroperasi 4 Tahun Langsung Diringkus
3 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.