Suriah Jadi 'Alat' Baru Barat pada Eskalasi Timur Tengah? Akui akan Bantu AS Hadapi Perlawanan Islam

TRIBUN-VIDEO.COM - Suriah mengaku akan membantu Amerika Serikat (AS) dalam menghadapi Perlawanan Islam, termasuk Iran dan Hizbullah.

Muncul pertanyaan, apakah Suriah menjadi 'alat' baru Washington pada eskalasi di Timur Tengah?

Mengutip Al Arabiya pada (14/11), hal itu diumumkan oleh utusan AS Tom Barrack di X pada Kamis (13/11/2025).

Dia menggarisbawahi bahwa pertemuan Donald Trump-Ahmed al-Sharaa menjadi titik balik yang menentukan dalam sejarah modern Timur Tengah.

Terkhusus, dalam transformasi luar biasa Suriah dari isolasi menjadi kemitraan.

"Minggu ini menandai titik balik yang menentukan dalam sejarah modern Timur Tengah - dan dalam transformasi luar biasa Suriah dari isolasi menjadi kemitraan," kata Barrack.

Bahkan ditegaskan olehnya bahwa saat ini adalah waktunya untuk mengganti apa yang dulu adalah "keterasingan" dengan kini "keterlibatan".

Barrack mengabarkan bahwa Damaskus akan secara aktif membantu AS dalam menghadapi dan membongkar Perlawanan Islam.

Termasuk, sisa-sisa ISIS, IRGC (Korps Garda Revolusi Islam), Hamas, Hizbullah, dan lainnya.

"Damaskus sekarang akan secara aktif membantu kami dalam menghadapi dan membongkar sisa-sisa ISIS, IRGC [Korps Garda Revolusi Islam], Hamas, Hizbullah, dan jaringan teroris lainnya, dan akan berdiri sebagai mitra yang berkomitmen dalam upaya global untuk mengamankan perdamaian," kata Barrack.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Arabiya dengan judul Syria to help confront its once allies Iran, Hezbollah, US envoy says

Baca: Sejarah Tercipta! Presiden Suriah Tiba di Washington Amerika untuk Bertemu Presiden Trump

Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Indonesia Dinilai Bisa Pulihkan Gaza, sementara Israel dan Trump Bikin Kalut

#Suriah #TimurTengah #EskalasiTimurTengah #PerlawananIslam #SuriahAS #AS #BeritaSuriah #MiddleEast #UpdateTimurTengah #Geopolitik #KonflikTimurTengah #BreakingNews #NewsUpdate #BeritaInternasional #Syiria #MiddleEastConflict