Kamis, 13 November 2025

Terkini Nasional

5 Diktator Dunia Dianggap Pahlawan, dari Josef Stallin hingga Soeharto

Rabu, 12 November 2025 11:13 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejarah mencatat, tidak semua pemimpin dunia bersikap demokratis.

Sebagian justru memerintah dengan tangan besi dan penuh kekejaman.

Namun ironisnya, ada diktator yang tetap dihormati bahkan dianggap pahlawan oleh rakyatnya.

Berikut lima di antaranya yang dikenang meski dikenal kejam dan otoriter:

1. Pemimpin pertama adalah Park Chung Hee, Presiden Korea Selatan yang berkuasa pada 1961–1979.

Ia naik ke tampuk kekuasaan melalui kudeta militer dan menerapkan pemerintahan yang represif.

Park bahkan mengubah konstitusi agar bisa menjabat seumur hidup.

Meski bergaya diktator, Park diingat karena berhasil memajukan perekonomian Korea Selatan melalui gerakan Saemaul Undong, sebuah program pembangunan pedesaan yang mendorong kemandirian dan modernisasi.

Berkat jasanya tersebut, dalam survei East Asia Institute pada 2021, rakyat Korea Selatan menilai Park sebagai presiden terbaik dalam sejarah negaranya.

2. Selanjutnya adalah Nicolae Ceausescu, Presiden Rumania yang berkuasa dari 1967 hingga 1989.

Ceausescu dikenal karena kebijakannya yang keras, termasuk menghancurkan desa-desa kuno demi proyek besar dan mengekspor pangan secara berlebihan hingga membuat rakyatnya kelaparan.

Ia akhirnya digulingkan dan dieksekusi pada tahun 1989.

Namun, dua dekade setelah kematiannya, survei pada 2010 menunjukkan bahwa 63 persen warga Rumania justru menilai masa pemerintahannya lebih baik dibanding kondisi negara saat ini.

3. Dari Filipina, ada Ferdinand Marcos, yang memimpin sejak 1965 hingga 1986.

Selama masa kekuasaannya, ribuan orang menjadi korban pembunuhan, penyiksaan, dan penahanan politik.

Marcos juga dikenal sebagai salah satu pemimpin paling korup di dunia karena menjarah hingga 10 miliar dolar AS dari kas negara.

Rezimnya akhirnya tumbang melalui Revolusi People Power pada 1986. Meski demikian, sebagian warga Filipina masih menganggapnya presiden terbaik.

Bahkan, pada tahun 2016, jasad Marcos dimakamkan di Pemakaman Pahlawan Manila, meski menimbulkan kontroversi.

4. Josef Stalin, pemimpin Uni Soviet pada 1920–1953.

Rezim Stalin dikenal brutal dan bertanggung jawab atas kematian lebih dari 20 juta orang melalui kebijakan keras dan kamp kerja paksa (Gulag).

Namun, di sisi lain, Stalin tetap dianggap sebagai pahlawan karena keberhasilannya menaklukkan Nazi Jerman dalam Pertempuran Stalingrad pada Perang Dunia II.

Dalam survei tahun 2011, hampir separuh rakyat Rusia menilai Stalin sebagai pemimpin yang berpengaruh positif bagi negara mereka.

5. Terakhir, dari Indonesia, ada Soeharto, presiden yang memimpin selama 32 tahun sejak 1966 hingga 1998.

Pemerintahannya dikenal otoriter dan diwarnai berbagai pelanggaran HAM, seperti kasus Petrus, peristiwa Tanjung Priok, hingga penculikan aktivis menjelang kejatuhannya pada 1998.

Transparency International bahkan menempatkannya sebagai salah satu pemimpin paling korup di dunia dengan dugaan penyelewengan dana sebesar 15–35 miliar dolar AS.

Meski begitu, pada 10 November 2025, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, menambah panjang daftar diktator yang tetap dihormati rakyatnya.

Baca: Natalius Pigai Enggan Komentari Polemik Gelar Pahlawan Soeharto: Saya Menteri HAM, No Comment

Baca: Sentilan DPR Nilai 10 November 2025 Bukan Hari Pahlawan, tapi Deklarasi Nasional Pengingkaran Negara

(*)

https://www.tribunnews.com/internasional/7753048/daftar-5-diktator-dunia-yang-justru-dianggap-pahlawan-oleh-rakyatnya?page=all&s=paging_new

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #diktator   #Ferdinand Marcos   #Soeharto   #pahlawan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved