Kamis, 13 November 2025

Tribunnews Update

Motif Pelaku Nekat Ledakkan SMAN 72 Jakarta, Polisi Sebut Sering Menyendiri & Memupuk Amarah

Rabu, 12 November 2025 09:07 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi telah mengungkap motif di balik aksi peledakan yang dilakukan seorang siswa di SMAN 72 Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat (7/11) lalu.

Pelaku disebut nekat melakukan aksinya karena merasa kesepian dan menyimpan dendam.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin dalam konferensi pers pada Selasa (11/11) mengatakan, dari hasil pemeriksaan pihaknya, pelaku merasa sendiri dan tak punya tempat curhat.

Baik di lingkungan keluarga, teman, ataupun di sekolah.

Akibatnya, pelaku yang kini berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) itu memupuk rasa amarah terhadap semua orang.

Selain itu, ABH juga sering menyendiri dan menjauh dari orang-orang sekitar.

Baca: AKHIRNYA! Polisi Ungkap Sosok Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Perbuatan Diri Sendiri

Sementara itu, Kasubdit Kontra Naratif Direktorat Pencegahan Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana mengungkapkan, tumpukan amarah tersebut membuat ABH mencari pelampiasan.

Di sisi lain, ABH juga memiliki motif dendam terhadap pihak yang menyakitinya.

Alhasil pelaku mencari cara untuk membuat orang-orang celaka bahkan meninggal dunia melalui internet dengan cara keji.

ABH juga mengikuti komunitas online yang mengagumi segala bentuk kekerasan.

Ia disebut mengagumi enam orang pelaku penembakan massal di dunia seperti pelaku penembakan di Columbine High School di Colorado, Amerika Serikat pada 1999, yakni Dylan Klebold dan Eric Harris.

Selain itu juga pelaku penembakan massal di Gereja Charleston di Carolina Selatan, Amerika Serikat tahun 2015, Dylan Storm Roof.

Ketiganya merupakan sosok penganut neo Nazi.

Lalu pelaku penembakan di Centre Culturel Islamique de Quebec, Kanada pada 2017, Alexandre Bissonnette.

Kemudian pelaku penembakan masjid Christchurch, Selandia Baru tahun 2019, Brenton Tarrant.

Dua nama tersebut yang kemudian ditulis ABH di senjata mainan yang dibawanya saat beraksi.

Meski begitu, polisi memastikan pelaku tidak terafiliasi dengan jaringan terorisme manapun, hanya terinspirasi aksi kekerasan

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72: Kesepian, Dendam, dan Terinspirasi Pelaku Penembakan Massal

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Video Production: Muna Salsabila
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved