Kamis, 13 November 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

PDIP Tetap Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Singgung Marsinah Jadi Korban Kekejaman Orde Baru

Selasa, 11 November 2025 13:02 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi PDIP Guntur Romli menegaskan, partainya tetap menolak gelar pahlawan nasional yang diberikan kepada Presiden ke-2 RI Soeharto.

Menurutnya, pemberian gelar tersebut sama saja dengan pengkhianatan terhadap Reformasi '98.

Dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews pada Selasa (11/11/2025), Guntur menyinggung dugaan pelanggaran HAM di era Orde Baru.

Ia tidak masalah jika Marsinah yang menjadi sasaran kekerasan rezim Soeharto menjadi pahlawan.

Baca: Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Gusdurian dan Legislator PDIP Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru

Namun, Guntur heran jika Soeharto yang dianggap sebagai pelakunya juga mendapat gelar tersebut.

"Bagaimana mungkin Marsinah dan Gus Dur yang menjadi sasaran kekerasan di era Orde Baru, pelaku (Soeharto) dan korbannya sama-sama ditempatkan sebagai pahlawan?" kata Guntur.

Guntur menyebut, negara seharusnya menagih kepada Soeharto dan ahli warisnya ganti rugi triliunan sebagaimana putusan pengadilan.

Baca: PDIP Geram Kritiknya soal Seoharto Diberi Gelar Pahlawan Tak Didengarkan: Pemerintah seperti Tuli

Diketahui, Soeharto masuk daftar penerima gelar pahlawan yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/11/2025).

Narator di istana menyinggung jasa Soeharto sebagai komandan BKR Yogyakarta serta memimpin pelucutan senjata Jepang.

Selain Soeharto, ada sembilan tokoh lain yang juga mendapat gelar pahlawan seperti Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hingga Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Guntur Romli PDIP: Pemberian Gelar Pahlawan bagi Soeharto Bertentangan dengan Akal Sehat

Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Nur Rohman Urip
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #PDIP   #Soeharto   #Marsinah   #orde baru

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved