Kamis, 13 November 2025

TRIBUN VIDEO UPDATE

Insiden Ledakan Ranjau Buat Perjanjian Damai Trump Gagal, Perang Thailand-Kamboja akan Dilanjutkan?

Selasa, 11 November 2025 12:53 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden ledakan ranjau di dekat perbatasan disebut akan membuat perjanjian damai yang dimediasi langsung Donald Trump gagal.

Muncul pertanyaan, apakah perang Thailand-Kamboja akan dilanjutkan?

Mengutip Tribunnews pada (11/11), hal ini dikabarkan secara resmi oleh Thailand setelah insiden (10/11/2025).

Baca: Presiden Trump Ancam Cabut Kewarganegaraan Zohran Mamdani, Tuduhan Komunis Jadi Senjata Politik

Perdana Menteri Thailand, Anutin Charnvirakul, mengatakan seluruh tindakan berdasarkan kesepakatan damai akan dihentikan sementara.

Mengingat, ancaman terhadap keamanan nasional mereka belum benar-benar berkurang.

Merujuk pada insiden ledakan ranjau di perbatasan yang melukai empat tentaranya.

“Ancaman terhadap keamanan nasional kami belum benar-benar berkurang,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip dari Bangkok Post dan The Guardian.

Baca: Rencana Baru Pemerintahan Trump: akan Jadikan Gudang Amazon sebagai Pusat Deportasi Besar-besaran

Sebagai respons, Kamboja melalui Kementerian Luar Negeri membantah keras tuduhan bahwa pihaknya menanam ranjau baru.

Pemerintahannya menyatakan tetap berkomitmen terhadap seluruh ketentuan gencatan senjata.

Sekaligus menyerukan agar Thailand “tidak memperburuk situasi di lapangan”.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Thailand Tunda Perjanjian Damai dengan Kamboja usai Ledakan Ranjau di Perbatasan

Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Reka Alfa
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

#Thailand #Kamboja #PerangKambojaThailand #BreakingNews #LedakanRanjau #DonaldTrump #PerjanjianDamai #KonflikAsiaTenggara #BeritaInternasional #MiliterThailand #MiliterKamboja #ASEAN #Perbatasan #GeopolitikAsia

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Reka Alfa
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved