Hamas Tuduh Israel 'Rusak' Kesepakatan Gencatan Senjata, Serukan Diakhiri Pelanggaran & Pembantaian

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas melontarkan tuduhan, Israel merusak kesepakatan gencatan senjata.

Selain itu, Hamas juga menyerukan agar pelanggaran dan pembantaian di Jalur Gaza diakhiri.

Mengutip Al Mayadeen pada (11/11), hal ini diungkap Hamas dalam pernyataan terbarunya.

Hamas menuduh Israel terus melakukan pelanggaran harian terhadap perjanjian gencatan.

Di mana Israel terus menghancurkan rumah-rumah di wilayah yang mereka kuasai di luar Garis Kuning.

Bahkan, itu meluas hingga lebih dari 30 kilometer persegi di luar garis penarikan sementara yang telah ditentukan.

Berupa, patroli militer serta penempatan penghalang beton di zona-zona yang seharusnya didemiliterisasi.

Tak hanya itu, Israel juga masih memblokir pengiriman bantuan bahkan hingga menyebabkan penumpukan.

Lantas, Hamas menyerukan untuk diakhirinya pembantaian dan pelanggaran Israel tersebut.

Juga menyerukan pembukaan perlintasan Rafah dan Zikim untuk memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan. 

Serta mengizinkan masuknya 300.000 tenda perlindungan dan peralatan yang diperlukan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Ceasefire under fire: Hamas accuses 'Israel' of undermining deal

Baca: Keberanian Pejuang Hamas Sembunyi di Rafah yang Dikuasai Pasukan IDF: Kami Tidak akan Menyerah

Baca: Air di Gaza Berubah jadi Racun! Dampak Perang Israel-Hamas Tak Hanya Hancurkan Kota

#Hamas #Israel #Gaza #GencatanSenjata #BreakingNews #Palestina #PerangGaza #KonflikTimurTengah #HamasVsIsrael #BeritaInternasional #StopWar #SavePalestine #MiddleEast #AgresiIsrael #PerangDunia