DETIK-DETIK MENGERIKAN 7 Mahasiswa Polindra Terseret Arus saat Rafting di Sungai Cimanuk, 2 Hilang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUN-VIDEO.COM, INDRAMAYU - Kegiatan rafting atau susur sungai yang dilakukan tujuh mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) mendadak berubah menjadi tragedi duka pada Sabtu (8/11/2025).

Perahu karet yang mereka gunakan terhempas arus deras di sekitar Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Akibatnya, dua mahasiswa dilaporkan hilang terseret arus sementara lima lainnya berhasil diselamatkan.

Perahu Terbalik Akibat Arus Deras Tak Terkendali

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca: Diduga Incar Pembully! Pelaku Peledakan SMAN 72 Samakan Diri dengan Teroris, Teman Ungkap Hal Ini

Rombongan tujuh mahasiswa Polindra tersebut diketahui tengah melakukan kegiatan susur sungai menggunakan perahu karet, dimulai dari wilayah Bendungan Legok menuju hilir.

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, membenarkan insiden ini.

Menurut laporan, perahu yang ditumpangi rombongan tersebut terhempas saat melintasi arus jeram di sekitar Bendungan Karet Bangkir.

"Aliran air tiba-tiba menjadi deras dan tak terkendali," demikian keterangan mengenai penyebab terbaliknya perahu.

Akibat hempasan tersebut, lima mahasiswa dilaporkan terjatuh ke sungai.

Tiga di antaranya beruntung berhasil menyelamatkan diri dan menepi. 

Namun, dua mahasiswa lainnya tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung terseret arus deras sungai.

Lima mahasiswa yang selamat berhasil dievakuasi dan mendapatkan pertolongan pertama dari warga sekitar lokasi.

Baca: Tampang Maling Sekaligus Penembak Hansip di Cakung usai Ditangkap, Polisi Sita Senpi Milik Pelaku

Tim SAR Gabungan Sisir Lokasi

Setelah menerima laporan dari warga dan aparat setempat, Kantor SAR Bandung segera merespons insiden tersebut.

“Kami langsung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon untuk melaksanakan pencarian setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Polair Polres Indramayu dan Potensi SAR Indramayu,” ujar Ade Dian Permana melalui keterangan resminya, Sabtu (8/11/2025) petang.

Hingga berita ini ditulis, proses pencarian terhadap dua mahasiswa yang hilang masih berlangsung intensif.

Tim SAR gabungan, yang terdiri dari Pos SAR Cirebon, Polair Polres Indramayu, dan potensi SAR lokal, fokus menyisir area dari sekitar Bendungan Bangkir hingga radius beberapa kilometer ke arah hilir sungai.

Tim pencari menggunakan perahu karet dan juga metode penyelaman di beberapa titik yang diidentifikasi rawan pusaran air.

“Kami terus berupaya maksimal agar keduanya segera ditemukan,” tutup Ade.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tragedi Rafting Mahasiswa Polindra: 2 Orang Hilang Terseret Arus Bendungan Karet Bangkir Indramayu

# Mahasiswa Polindra # Terseret Arus # Rafting # Sungai Cimanuk #