Reaksi Surya Paloh soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dijatuhi Sanksi Etik MKD: Belum Ada PAW

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengaku menghormati putusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menjatuhkan sanksi ke dua kadernya, Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni.

Meski demikian, Paloh mengaku hingga kini Nasdem belum melakukan pergantian antarwaktu (PAW).

Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta, Minggu (9/11/2025).

"Itu mekanisme DPR yang harus kita hormati, kan," kata Surya Paloh, seusai melepas ribuan peserta FunWalk menjelang HUT ke-14 Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Minggu (9/11/2025).

Baca: Dokter Tifa Akui bak Superhero seusai Jadi Tersangka Ijazah Jokowi: Hati Kami Masih Percaya Prabowo

"Partai sudah menonaktifkan mereka, MKD melaksanakan prosesnya, sebagaimana mekanisme yang ada di dewan, saya pikir itu juga kita hormati," ujarnya.

"Sampai saat ini belum," ungkap Surya Paloh.

Menurutnya, keputusan untuk menunda PAW dua kadernya itu diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap seluruh proses yang sedang berjalan.

Paloh menyatakan, proses yang dilakukan MKD adalah bagian dari penegakan kode etik untuk anggota dewan.

Baca: Cucu Soeharto Dukung Kakek Dapat Gelar Pahlawan, Singgung Jasa 32 Tahun untuk Bangun Indonesia

Sebelumnya, Paloh menyatakan, Partai NasDem sudah mengambil langkah awal dengan menonaktifkan Nafa Urbach dan Sahroni sebagai anggota DPR.

Sikap tegas ini dilakukan Nasdem untuk menanggapi sejumlah isu yang melibatkan anggotanya.

Sebagai informasi, Nafa Urbach dijatuhi sanksi Wakil Ketua MKD, Adang Daradjatun, selama tiga bulan.

Sanksi itu terhitung sejak penonaktifan DPP Partai Nasdem.

Sementara itu, Sahroni diberi sanksi paling berat dan dijatuhi hukuman nonaktif selama enam bulan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan MKD, Surya Paloh Belum Ada Rencana Lakukan PAW,