Palestina Puji Keberanian Turki Ingin Tangkap PM Israel Netanyahu, Ajak Negara Lain Mencontoh Ankara

TRIBUN-VIDEO.COM - Palestina memuji langkah berani Turki yang ingin menangkap 37 pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan hal tersebut sebagai kemenangan dan keadilan.

Dikutip dari Anadolu Agency pada Minggu (9/11/2025), Palestina menyebut langkah Turki juga mencerminkan sikap hukum dan moral yang maju.

Selain itu mengirimkan pesan yang jelas bahwa mereka yang melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina tidak akan luput dari pertanggungjawaban.

Palestina pun menyerukan negara lain untuk mencontoh Turki yang berani mengambil keputusan.

"Tindakan hukum yang berani ini merupakan kemenangan bagi prinsip keadilan dan perwujudan keinginan negara-negara dan pemimpin yang bebas untuk menolak kebijakan impunitas yang diberikan beberapa negara kepada Israel," kata kementerian tersebut.

Adapun surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel dikeluarkan oleh Kantor Kepala Kejaksaan Umum Istanbul pada Jumat (7/11/2025).

Selain Netanyahu, sejumlah pejabat Israel juga masuk daftar buron seperti Menteri Pertahanan Israel Katz, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, hingga Kepala Angkatan Darat Eyal Zamir.

Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) juga mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Keduanya dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Anadolu Agency dengan judul, Surat perintah penangkapan Turki untuk pejabat Israel 'kemenangan keadilan': Palestina

Baca: Turki Terbitkan Surat Penangkapan PM Netanyahu dan Para Pejabat Israel atas Dugaan Genosida di Gaza

Baca: Netanyahu Tetapkan Posisi Israel: Kami Tak Meminta Izin Siapa pun untuk Bertindak termasuk Amerika

#israel #gaza #palestina #turki #gencantansenjata #receptayyiperdoğan #pmisrael #benjaminnetanyahu #istanbul #ankara #telaviv