Prabowo Ambil Alih Proyek Whoosh, KPK Tetap Jalankan Penyelidikan: Tidak Bisa Dihentikan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto mengambil alih tanggung jawab di balik ribut-ribut proyek Whoosh.

Meski begitu, KPK tetap akan melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung itu.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak pada Rabu (5/11).

Ia menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut tidak ada masalah dalam proyek Whoosh dan bertanggung jawab akan membayar utang.

Tanak menekankan KPK tetap akan melanjutkan penyidikan tersebut.

Pasalnya, dugaan korupsi dalam proyek Whoosh justru akan baik untuk kepastian hukum banyak pihak.

Baca: Jokowi Ogah Cawe-cawe soal Polemik Penerus PB XIII: Urusan Internal, Penting Jaga Kerukunan

Baca: Krisis Kemanusiaan Terburuk di Sudan: Perempuan dan Anak Jadi Korban Terparah & Paling Rentan

“Penyelidikan tidak ada larangan kan? Tidak ada satu larangan untuk melakukan penyelidikan," kata Tanak

Ia mengatakan fungsi penyelidikan bertujuang mengetahui ada tidaknya suatu perbuatan tindak pidana korupsi.

Jika tindak korupsi itu ada, maka KPK akan melaporkan kepada presiden bahwa memang kenyataannya ada perbuatan melawan hukum.

“Jadi kalau memang hasil penyelidikan memang terindikasi cukup bukti ada perbuatan tindak pidana korupsi, kita akan sampaikan. Itu koordinasi kan,” papar Tanak.

Diketahui sebelumnya, Prabowo mengaku bakal bertanggung jawab soal polemik proyek Whoosh.

Bahkan ia meminta agar publik tak lagi meributkan soal utang jumbo dalam kasus itu.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Prabowo Tegas Sebut Whoosh Tak Ada Masalah, KPK Tak Peduli Tetap Lakukan Penyelidikan: Tak Dilarang!