Sosok Zulham Piliang, Penjual Sate yang Jadi Provokator Pembunuhan Mahasiswa di Masjid Agung Sibolga

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Tewasnya sorang mahasiswa, Arjuna Tamaraya di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara berawal dari teguran salah seorang tersangka, Zulham Piliang alias Ajo.

Sosok Zulham dikenal masyarakat kerap keluar masuk penjara.

Baca: Keluarga Pria yang Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga Minta Pelaku Dihukum Mati: Tidak Manusiawi

Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Agung Sibolga, Ibnu Tasnim Tampubolon mengungkap bagaimana sosok Zulham.

Dirinya memastikan jika pria paruh baya itu bukanlah takmir masjid.

Ia bahkan mengaku tak pernah melihat pelaku ikut salat.

Baca: Tampang 5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewasnya Musafir di Masjid Sibolga, Terancam 15 Tahun Penjara

"Pelaku bukan pengurus masjid, dan kami tidak pernah melihat mereka ikut salat di sini," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (6/11/2025).

Dalam kesehariannya, Zulham bekerja sebagai penjual sate di dekat masjid.

Di sisi lain, warga mengenal Zulham Piliang suka berbuat masalah.

Baca: Fitnah Kejam Tukang Sate! Musafir di Masjid Sibolga Dikeroyok Massal Usai Dituduh Curi Kotak Infak

Ia bahkan sudah sering keluar masuk penjara karena melakukan tindakan kriminal.

"Kami tahu ZPA (Zulham Piliang) ini memang sering buat onar," tegas Ibnu.

Dalam kasus kematian Arjuna, Zulham berperan sebagai provokator.

Baca: Penjelasan Polisi soal Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Tidak Ada Larangan Istirahat

Ia menuduh korban mencuri kotak amal dan mengajak pelaku lainnya untuk melakukan penganiayaan.

"Dialah yang memprovokasi warga dengan alasan korban mengambil uang di kotak infak," ungkapnya. (Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pengakuan BKM Masjid Agung Sibolga, Arjuna Tamaraya Difitnah Penjual Sate: Dia yang Memprovokasi

# TRIBUNNEWS UPDATE # pembunuhan # pengeroyokan # masjid # Sibolga # mahasiswa