Sabtu, 8 November 2025

Nasional

Instruksi Presiden Prabowo, Minta Jalur Kereta Cepat Whoosh Diperpanjang Sampai Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 08:52 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan  agar jalur Kereta Cepat Whoosh tidak berhenti hanya sampai Bandung.

Akan tetapi, jalur kereta cepat diteruskan hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Insyallah. Insha Allah. Saya minta tidak hanya Surabaya. Banyuwangi. Banyuwangi (Kereta Cepat sampai Banyuwangi). Ya. Banyuwangi. Surabaya itu zaman dulu. Sekarang Banyuwangi,” ujar Prabowo usai meninjau Stasiun Manggarai dan meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (4/11/2025).

Prabowo mengatakan, proyek perpanjangan jalur Whoosh merupakan bagian dari upaya meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi nasional.

Ia menilai sistem kereta di Indonesia sudah menunjukkan kemajuan besar dan membuat banyak warga asing kagum.

"Saya tanya (penumpang), sering nggak naik kereta? Sering. Bagus nggak? Bagus, Pak. Dulu padat sekali, sekarang agak lumayan. Nyaman dan sebagainya,” katanya.

“Dan saya lihat banyak sekali warga negara asing datang kaget di Indonesia. Lihat sistem kereta api kita. Ada yang naik sampai ke Surabaya. Ya kan? Kaget. Jadi kita ini, ya, merasa bahwa masih banyak kekurangan. Tapi kalau kita berprestasi, kita harus bangga dong dengan prestasi kita,” lanjutnya.

Baca: Jenazah Raja Solo Pakubuwono XIII Dikirab Pagi sebelum Dimakamkan, Dibawa 4 Kereta Ditarik 16 Kuda

Prabowo menegaskan dirinya bangga dengan kemajuan sistem perkeretaapian nasional yang dinilainya tak kalah dengan negara-negara Eropa.

“Saya bangga sebagai anak Indonesia. Bangga punya kereta api seperti ini. Ini kereta api bersih. Ini kereta api nyaman. Tidak kalah sama Eropa. Saya lalang buana di Eropa waktu muda. Kereta api, kereta api, kereta api. Ini tidak kalah. Dan saya ingin kereta api seluruh Indonesia nanti seperti ini,” ucapnya.

Jalur di Luar Jawa Juga Diperluas

Selain itu, Prabowo juga memastikan bahwa pembangunan jalur kereta di luar Jawa akan terus diperluas.

Termasuk di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, untuk mendukung distribusi logistik dan hasil bumi nasional.

“Saya kira semua. Sumatera perlu. Karena itu juga tidak hanya untuk penumpang. Tapi terutama untuk barang, untuk logistik, untuk hasil-hasil bumi kita yang ada di pedalaman untuk dibawa ke pelabuhan,” jelasnya.

Prabowo Tanggung Jawab Utang Whoosh

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya akan menanggung penuh tanggung jawab atas proyek Kereta Cepat Whoosh. Eks Danjen Kopassus itu meminta publik untuk tidak khawatir dengan isu yang beredar.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo sekaligus untuk menanggapi berbagai perdebatan soal kerugian dan utang proyek Whoosh.

Ia menegaskan bahwa pemerintah telah mempelajari seluruh aspek proyek tersebut.

“Nggak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah. Saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, Indonesia adalah negara yang mampu dan memiliki kapasitas ekonomi untuk membiayai proyek strategis seperti Whoosh.

Baca: Houthi Muncul di Babak Akhir & Akui Siap Perangi Israel dengan Kekuatan Lebih di Semua Tingkatan

“Indonesia bukan negara sembarangan, kita hitung tidak ada masalah itu. Jadi PT KAI gak usah khawatir, semua gak usah khawatir. Rakyat kita layani rakyat kita. Kita juang untuk rakyat,” ujarnya.

Prabowo menegaskan bahwa proyek seperti Whoosh harus dilihat dalam kerangka pelayanan publik, bukan semata perhitungan untung-rugi.

“Whoosh itu semua public transport di seluruh dunia jangan dihitung untung rugi, hitung manfaat gak untuk rakyat. Di seluruh dunia begitu. Ini namanya public service obligations,” tegasnya.

Ia juga menegaskan pentingnya subsidi negara untuk layanan publik termasuk transportasi, sebagai bentuk kehadiran pemerintah.

“Tadi disampaikan oleh Menhub, semua kereta api kita pemerintah subsidi 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ya ini kehadiran negara,” ucapnya.

Prabowo mengatakan bahwa dana subsidi dan pembiayaan publik berasal dari pajak dan kekayaan negara, sehingga setiap rupiah harus dikelola dengan penuh tanggung jawab dan tanpa kebocoran.

“Darimana uang itu? Uang itu dari uang rakyat, dari pajak, dari kekayaan negara. Makanya kita harus mencegah semua kebocoran. Kita sungguh-sungguh harus hentikan penyelewengan dan korupsi. Uang rakyat gak boleh dicuri karena akan kita kembalikan ke pelayanan untuk rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga mengingatkan agar isu terkait Whoosh tidak dipolitisasi.

“Jangan khawatir. Saya sudah sampaikan, semua saya sudah pelajari. Indonesia sanggup dan itu wajar semuanya itu. Jangan dipolitisasi, jangan kita menari di gendang orangnya. Mungkin ada pihak-pihak yang ingin menimbulkan kecemasan rakyat. Enggak. Tenang-tenang aja,” pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Perintahkan Bangun Kereta Cepat Sampai Banyuwangi
 

Editor: Dimas HayyuAsa
Video Production: Arifah Nur Shufiyatin
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Prabowo   #Whoosh   #Banyuwangi   #kereta cepat

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved