Rabu, 5 November 2025

Terkini Nasional

Sindiran Pedas PDIP soal Manuver Budi Arie dengan Projo: Dukung Prabowo karena Takut Kasus Judol?

Senin, 3 November 2025 21:31 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Sikap yang mengejutkan ditunjukkan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, saat pelaksanaan Kongres ke-3 Projo di Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Sebagai garda terdepan Jokowi, Budi Arie kini seolah berbalik badan setelah menyatakan diri akan mendukung Presiden Prabowo Subianto dengan masuk ke Partai Gerindra.

Padahal, selama dua periode Jokowi (2014-2024) berturut, Budi Arie sangat vokal dalam mendukung Jokowi.

Dalam momen tersebut, Budi Arie menyatakan bahwa logo Projo yang bergambar siluet wajah Jokowi akan segera diganti.

Lantas benarkah Budi Arie bersama Projo mulai menarik dukungan dari Jokowi karena menganggap kekuatan benteng politiknya melemah setelah lengser?

Baca: Sindiran Guntur Romli ke Budi Arie: Penjilat & Pembohong soal Kepanjangan Projo, Muntahin Jokowi

PDIP Nilai Budi Arie Cari Aman

Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean menilai, manuver Budi Arie dari Jokowi ke Prabowo adalah bentuk kekhawatirannya soal kasus judi online.

Langkah Budi Arie ini memperlihatkan dirinya ingin mencari jalan aman untuk menghindar dari masalah tersebut.

"Rencana beralihnya Saudara Budi Ari Projo ke Gerindra kita memaknainya dalam dua hal. Yang pertama bahwa Projo dalam hal ini pribadinya Budi Arie ingin mencari perlindungan secara politik dan secara hukum, karena biar bagaimanapun saat ini Budi Arie statusnya di kepolisian terkait dengan judi online masih panas-panas seperti panas-panas kopi di pagi hari." ungkap Ferdinand, Minggu (2/11/2025)

Baca: Budi Arie Gercep akan Menghadap Prabowo seusai Jadi Ketum Projo Lagi, Tak Jadi Berlabuh ke PSI

Hal lain yang disoroti Ferdinand, Budi Arie ingin bisa terus eksis di dunia perpolitikan.

Ferdinand menjelaskan, saat ini keadaan Jokowi semakin kritis karena ditinggal oleh banyak kawan.

Oleh karena itu, Projo ingin mendapat dukungan politik untuk terus eksis.

Hal tersebutlah, kata Ferdinand, yang melatarbelakangi Budi Arie ingin merapat ke Prabowo.

Adapun, satu-satunya tempat Budi Arie bisa mendapat perlindungan hukum dan perlindungan politik yakni dengan bergabung ke Partai Gerindra.

Sebab, Gerindra saat ini adalah partai terbesar di pemerintahan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Kuliti Alasan Budi Arie Tinggalkan Jokowi, Singgung Kekhawatiran Jadi Tersangka Judol

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved