Ketua DPRD Pati Minta Maaf! Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan, Hanya 1 Fraksi yang Setuju Pemakzulan

TRIBUN-VIDEO.COM- Bupati Pati, Sudewo, gagal dimakzulkan dalam akhir sidang paripurna DPRD Kabupaten Pati pada Jumat (31/10/2025).

Sebab menurut Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, dari 7 fraksi yang ada di DPRD, hanya 1 fraksi yang menyatakan pendapat agar Bupati dimakzulkan.

Dijelaskan Ali Badrudin pada Jumat (31/10), enam fraksi lainnya memberikan rekomendasi perbaikan kinerja Sudewo ke depannya.

"Fraksi PDIP Perjuangan menghendaki agar Pak Bupati dimakzulkan, akan tetapi ada 6 fraksi, yaitu Gerindra, PPP, kemudian PKB, Demokrat, PKS, dan Golkar, yang menghendaki agar Bupati ini diberikan rekomendasi untuk perbaikan ke depan," ungkap Ali, usai paripurna, Jumat malam.

Lantas, keputusan itu sesuai dengan hasil sidang paripurna kedua yang mengagendakan "Penyampaian Hak Menyatakan Pendapat Anggota DPRD Pati Tentang Kebijakan Bupati Pati".

"Untuk itu, yang menang adalah enam fraksi tadi," ujar dia.

Baca: DPRD Pati Dicap Pengkhianat Rakyat setelah Batal Lengserkan Sudewo, 4 Pentolan AMPB Ditangkap

Lebih lanjut, Ali menyatakan alasan fraksi PDIP ingin Bupati Pati dimakzulkan karena dinilai melanggar sejumlah aturan. 

Hal itu diketahui berdasarkan penjelasan tim Pansus DPRD sebelumnya.

"Dari Fraksi PDI Perjuangan menginginkan (dimakzulkan) karena melihat, kemudian memperhatikan hasil laporan pansus," jelas Ali.

Yakni, ada 12 poin tuntutan masyarakat ke Bupati Pati Sudewo.

Di antaranya yang dianulir sebagai pelanggaran aturan oleh tim pansus DPRD.

Terkini, ia meminta maaf ke masyarakat Kabupaten Pati terkait hasil putusan akhir paripurna soal kinerja bupati.

"Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati, itulah hasil akhir yang disampaikan oleh teman-teman DPRD Pati," kata Ali.

Baca: Sudewo Minta Pendukung Tak Perlu Selamatan usai Batal Dimakzulkan: Biasa Saja, Mengalir Bangun Pati

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bupati Pati Sudewo Gagal Dimakzulkan, Ketua DPRD: Mohon Maaf kepada Seluruh Masyarakat