Nasib Kades di Bogor seusai Istri Asyik Pamer Segepok Uang, Dipanggil Inspektorat: Akui Video Lama

TRIBUN-VIDEO.OM - Video istri Kepala Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pamer uang, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, perempuan itu memamerkan gepokan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu di dalam mobil dan di meja sebuah tempat makan.

Aksi istri dari Kades Rengasjajar, Rusli, itu menjadi sorotan di tengah adanya penutupan sementara operasional tambang di wilayah tersebut oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Mengingat, warga yang terdampak penutupan saat ini mengeluh tidak memiliki penghasilan.

Adapun Rusli sudah menjabat sebagai Kades Rengasjajar selama tiga periode.

Lantas, bagaimana nasib Kades Rengasjajar usai video istrinya viral?

Inspektorat Kabupaten Bogor telah melakukan pemanggilan terhadap Kepala Desa Rengasjajar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menjelaskan pemanggilan terhadap Rusli dilakukan pada Kamis (30/10/2025) siang.

"Udah dipanggil Pak Inspektorat, pokoknya harus diklarifikasi," katanya kepada wartawan, Jumat (31/10/2025), dilansir TribunnewsBogor.com.

Ajat menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterimanya, video tersebut diambil beberapa bulan lalu sebelum adanya penutupan sementara tambang oleh Gubernur Jawa Barat.

Kemudian, istri dari kepala desa tersebut ternyata seorang pengusaha.

Baca: Kapolda Bangka Belitung yang Baru, Irjen Pol Viktor T Sihombing Tiba di Kota Pangkalpinang

"Video bulan Juli, sebelum penutupan, sebelum penutupan sekarang, makanya dipanggil kadesnya," jelas Ajat.

Klarifikasi Kades Rengasjajar

Diberitakan TribunnewsBogor.com, Rusli dan sang istri merupakan pengusaha tambang di kawasan Cigudeg, Bogor.

Dalam klarifikasinya, Rusli berdalih uang yang dipamerkan tersebut merupakan hasil tambang yang ia kelola bersama istri.

Menurutnya, uang itu juga dibawa untuk dibagikan kepada para pekerja tambang.

Selain itu, kata Rusli, video tersebut direkam bukan setelah Dedi Mulyadi menutup tambang.

Ia menegaskan, video itu dibuat pada Juli 2025 lalu.

Sementara itu, penghentian sementara aktivitas pertambangan di tiga kecamatan di Kabupaten Bogor yakni Parung Panjang, Rumpin, dan Cigudeg, dimulai pada 26 September 2025.

"Kepada masyarakat yang terdampak, saya sampaikan bahwa video itu dibuat bulan Juli 2025," jelas Rusli.

Selanjutnya, Rusli juga memberikan pembelaan pada sang istri.

Baca: Banjir Besar Kembali Menggenangi Beberapa Kecamatan di Bandung Selatan

Menurutnya, video itu dibuat status WhatsApp kemudian diambil seseorang hingga akhirnya viral.

"Tidak ada kaitan dengan kelakuan ibu lurah dengan penghinaan terhadap masyarakat yang terdampak dalam keadaan saat ini," ujarnya.

"Setelah ditanya pemilik video itu yang ada gambar ibu lurahnya adalah dari salah satu sopir mobil dump truk tronton yang memang beliau merasa ada yang men-download di dalam status WA-nya dan diberi caption yang berlebihan dan diadu domba dengan warga masyarakat yang terdampak," terang Rusli.

Rusli juga menyebut video istrinya sombong pamer uang adalah hoaks alias tidak benar.

"Oleh sebab itu saya mengimbau pada warga agar tidak menerima, menelan, menyalahkan berita yang belum pasti kebenarannya alias berita hoaks," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Kades Rengasjajar Bogor usai Istri Pamer Uang Segepok: Dipanggil Inspektorat, Beri Klarifikasi

#viraldimediasosial #kadesbogor #viraldimediasosial #pameruang